Bismillahirrahmanirrahiim..
illaa tanshuruuhu faqad nasharahullaahu idz akhrajahulladziina kafaruu tsaaniya itsnayni idz humaa fii lghaari idz yaquulu lishaahibihi laa tahzan innallaaha ma'anaa fa-anzalallaahu sakiinatahu 'alayhi wa-ayyadahu bijunuudin lam tarawhaa waja'ala kalimatalladziina kafaruu ssuflaa wakalimatullaahi hiya l'ulyaa walaahu 'aziizun hakiim
[9:40]
Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah
menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah)
mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang
ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya:
"Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka
Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan
tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quraan menjadikan
orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang
tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
Sahabat-sahabatku yang Insya Allah dimuliakan Allah, marilah kita bersama-sama untuk memahami makna dari Ayat ke 40 dalam Surat At-Taubah diatas.
Pernahkah kita bersedih? jawaban nya tentu saja pernah! karena kesedihan adalah hal manusiawi yang wajar terjadi. Karena kita sebagai manusia, hati kita mudah rapuh. Karena dalam kehidupan, tidak selalu kita menemukan kebahagiaan. Adakalanya kebahagiaan harus dilewati dahulu dengan kesedihan.
Namun sebagai umat islam, janganlah kita terlalu lama terpuruk jatuh dalam kesedihan. Karena daria ayat diatas, Allah SWT memerintahkan kita para hamba-Nya untuk jangan bersedih (berduka cita) karena sesungguhnya ada Allah yang menyertai kita.
Betul sekali, Allah SWT Maha pengertian. DIA selalu ada disaat kita sedih maupun disaat kita senang. Hanya saja kita sebagai hamba-Nya mendekatkan diri kepada-Nya hanya pada waktu kita sedih saja. Janganlah seperti itu, dekatlah dan ingatlah Allah ketika kita dalam waktu sedih maupun senang. Allah gak pernah sedetikpun meninggalkan kita.
Kita sebagai manusia diberikan air mata oleh Allah SWT. Ketika kita sedih, menangislah. menangis bukan tanda kita lemah. Menangis karena kita sudah cukup lama untuk menahan rasa sakit yang ada dalam hati kita. Tapi menangis nya jangan terlalu lama, kita sebagai generasi muda penerus islam harus terus bangkit dari keterpurukan. Menangis lah jika memang membuat kita lega. Setelah itu hapus air mata kita, usaha lagi, berdoa lagi. Allah pasti lihat kesungguhan kita. Insya Allah. Hanya Allah yang kasihnya tiada berbatas kepada hamba-Nya. Allah Maha Segalanya. Manusia adalah makhluk yang lemah tanpa pertolongan-Nya.
-Semoga Bermanfaat-
_Rachmah Dewi_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar