Jumat, 22 Juni 2018

Menemukan Berbagai "Insight" Positif dari "Perjalanan Menuju Cahaya" #BooksReview


Menemukan Berbagai "Insight" Positif dari "Perjalanan Menuju Cahaya" #BooksReview



Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh!

Hai my loyal readers! Karena masih dalam suasana Idulfitri, maka dari itu, saya ingin mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin, Taqabbalallahu Minna Waminkum, Taqabbal Yaa Karim. Selamat Idulfitri 1439 Hijriah. Mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya bagi saya ya, apabila mungkin secara sengaja ataupun tak sengaja pernah melukai hati para pembaca sekalian. Semoga amalan-amalan yang kita sudah kerjakan di bulan Ramadan kemarin diterima oleh Allah SWT. Aamiiiinn :)

Oke, kali ini, saya mau kasih review nih dari buku yang baru saja saya baca. Buku ini juga baru launching sekitar bulan Mei 2018 kemarin. Buku apa sih yang saya maksud? Penasaran? Oke, sebelum saya kasih tahu judul bukunya, saya terlebih dahulu ingin memberi tahu siapa penulisnya.

Yap, penulis dari buku yang akan saya review ini adalah sahabat saya. Kami berkenalan sekitar tahun 2013 saat saya bergabung dalam blog project yang diselenggarakan olehnya. Seorang perempuan yang sangat multitalenta. Karena banyak banget prestasi yang sudah ia torehkan :) (Jujur nih, saya aja iri lho sama prestasi-prestasinya hehe) siapa sih dia? ya, penulisnya adalah seorang perempuan bernama PRIMADITA RAHMA EKIDA, atau yang biasa disapa PRIMA. tapi kalo saya manggilnya Kak Prim. hehehe

Saya mau cerita dikit boleh ya, sebelum saya masuk kepada bahasan review buku yang dia tulis. Dulu awalnya, saya kenal Kak Prim ini hanya di dunia maya saja di tahun 2013. Entah kenapa saya teratrik sama blog project yang ia buat. waktu itu blog project yang Kak Prim buat adalah menulis #1Hari1Ayat. Jadi di mana semua partisipan yang ikutan project-nya ini, diminta untuk konsisten menulis setiap harinya ayat-ayat Al-quran di postingan blog pribadi milik mereka. 

Tak hanya menuliskan ayatnya, mereka--para partisipan tersebut juga diminta menuliskan isi kandungan dan pelajaran apa yang bisa diambil dari ayat Al-quran yang mereka pilih untuk dituliskan ke dalam postingan blognya. Waini, keren ga sih? kalo saya jawab keren mah keren lah! secara kita menuliskan ayat-ayat Alquran ke dalam postingan kita, selain bisa dapat pahala (InsyaAllah) kita juga semakin memahami isi kandungan dari ayat Alquran tersebut. Tanpa pikir panjang, yo wes saya ikutan saja blog project-nya.

Setelah itu, lama kelamaan kita jadi semakin kenal dan akrab sampai sekarang. Dan saya makin bangga lagi, ketika tahu Kak Prim mengikuti jejak saya untuk jadi penulis buku. Kebetulan saya duluan yang menerbitkan buku di tahun 2017. Dan Alhamdulillah kini kita sama-sama sudah punya karya berupa buku yang kita tulis sendiri! Horeeee! :)

Oke, tanpa berlama-lama lagi, saya akan masuk ke review bukunya yes. Judul bukunya adalah "Perjalanan Menuju Cahaya" (Renungan Harian Ramadan untuk Muslimah Pembelajar) Saya salut sama Kak Prim ini, bukunya bisa terbit sebelum masuk bulan Ramadan kemarin. Jadi kan pas banget tuh buat yang pada beli, baca bukunya di bulan Ramadan. Karena isinya ini memang bab per babnya di buat dengan numerik angka dari hari pertama Ramadan sampai hari keduapuluhdelapan Ramadan.

Saya memang menyukai gaya menulisnya Kak Prim ini. Lugas, apa adanya, mudah dimengerti, dan kekinian banget. di buku "Perjalanan Menuju Cahaya" inipun Kak Prim menulis dengan gaya kepenulisan yang seperti itu. Sama dengan gaya menulis seperti di blog pribadinya.

Lalu apa sih isi bukunya?

Di sini saya tak bermaksud untuk spoiler ya wankawan, saya bermaksud hanya menuliskan review-nya saja lho, jadi biar kalian makin penasaran baca terus beli deh bukunya hehehe. Di buku "Perjalanan Menuju Cahaya" setebal 223 halaman yang "dilahirkan dari rahim" Bitread Publisher ini, Kak Prim akan mengajak pembacanya untuk melakukan banyak hal-hal positif yang bisa dilakukan di bulan Ramadan. Tapi, apa iya baca buku ini hanya cocok saat di bulan Ramadan saja? 

Ya tentu tidak dong! di luar bulan Ramadan, kalian juga bisa membaca buku ini. Karena membaca buku ini, sama seperti membaca buku-buku non-fiksi self motivation karya penulis-penulis buku non-fiksi ternama Indonesia seperti: Muhammad Assad atau Ippho Santosa, yang di mana ketika kita membaca isinya, kita akan bergumam dalam hati "Ih, iya juga yaa. Bener juga nih apa yang ditulis dalam buku ini. Gue juga mau melakukan kebaikan ah sama seperti yang penulis tulis dalam buku ini. Oh iya, harusnya gue nggak begini ya harusnya gue begitu." ya, pada dasarnya genre buku non-fiksi kan memang memberikan problem solving dan memberikan "obat" yang dibutuhkan untuk para pembacanya. Dan saya melihat dalam buku "Perjalanan Menuju Cahaya" ini, Kak Prim juga memberikan "obat penawar" bagi para pembaca yang membutuhkan semacam "pencerahan" #asikdah :)

Dan yang lebih menariknya lagi nih, di dalam buku ini dilengkapi dengan berbagai macam gambar-gambar (illustrasi) yang menarik. Jadi para pembaca nggak akan bosen hanya baca tulisan saja tapi juga bisa melihat-lihat gambarnya yang lucu dan menarik karya Asa Laily F, Sang Illustrator. Ada beberapa bab yang menjadi favorit saya. Nah, foto-foto bab favorit saya tersebut bisa kalian lihat di bawah ini yaa!






Duh, jadi pengen beli deh! Di mana sih bisa dapetin bukunya?

Nah, jadi gimana? kalian pengen punya juga bukunya? mau beli? silakan, langsung kontak penulisnya di instagram yha (@primaditarahma) kalian bisa tanya-tanya tuh gimana cara belinya. Di-follow juga ya instagramnya jangan lupa hehehe.

Pokoknya buku ini, akan menjadi teman kegalauanmu deh. Asli, kalian nggak akan bosen baca buku ini berulang-ulang, karena saya pun udah baca buku ini lebih dari 1 kali. Karena apa? karena Kak Prim di sini menulis dengan gaya bahasa yang memang mudah dimenegerti oleh anak-anak muda, anak-anak millennials. Jadi nggak ada tuh gaya bahasa yang menggurui, memojokkan, atau menyudutkan kita para muslimah. Bacanya jangan baper aja, karena jujur nih, ada beberapa bab yang memang sukses bikin baper bahkan bikin saya nangis! hehe aku mah gitu anaknya, terlalu lembut hatinya #walah #apaandah :p

Oke deh, saya ucapkan SELAMAT untuk kak Prima atas terbitnya buku pertama ini. Semoga buku ini akan menjadi amal jariyah untuk Kak Prima kelak, serta semoga Kak Prima bisa terus menghasilkan karya-karya lagi ke depannya! Buat yang belum punya, silakan kontak langsung penulisnya ya dan beli bukunya! Yuk dukung karya penulis-penulis Indonesia!



Sampai jumpa di postingan saya selanjutnya!

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Regards,

Rachmah Dewi  
Indonesian Books Author