Bismillahirrahmanirrahiim..
waqaala rabbukumu ud'uunii astajib lakum innalladziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin
[40:60]
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri
dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Sahabat-sahabat ku yang Insya Allah senantiasa dimuliakan Allah SWT, marilah kita bersama-sama untuk memahami makna yang terkandung dalam Al-Qur'an pada Surat Al-Mu'min ayat 60 diatas.
Allah SWT memerintahkan kita, para hamba-Nya untuk selalu berdoa kepada Allah. Karena Allah yang berjanji apabila seorang hamba-Nya berdoa, maka Allah akan mengabulkannya. Subhanallah betapa Maha Pemurah nya Allah SWT :')
Kita semua pernah berdoa karena dalam agama
islam berdoa adalah intinya ibadah, Allah pun juga menyukai hamba-Nya
selalu mengadahkan tangan pada-Nya, Allah bahkan menunggu kehadiran
hamba-Nya untuk berkeluh kesah melalui doa, Allah sangat tak menyukai
hamba-Nya enggan berdoa pada-Nya. Jika manusia malas berdoa maka
termasuk manusia yang sombong, melalui doa kita merasa ada kekuatan tak
bisa dijelaskan pada siapapun, dengan doa kita menjadi memiliki harapan
dan jangan pernah kita bosan berdoa… “everytime use prayer to Allah”
Hendaklah kita berdoa seperti doa Nabi
Ibrahim tak pernah merasa lelah walaupun sudah berpuluh tahun berdoa
pada Allah, tetap istiqomah dan survival agar hajat atau keinginan
terwujud oleh Allah…”Allahuma Amin”
Pada kenyataan doa yang dipanjatkan tidak
begitu saja Allah Kabul, terkadang ada disegerakan dan ada ditunda
karena Ilah punya maksud serta tujuan tersendiri. Begitu juga dengan
kita jangan pernah lelah, bosan, enggan, dan binggung untuk berdoa pada
Allah karena doa adalah kekuataan terbesar di bumi. Andailah kita sudah
berdoa bertahun-tahun pada-Nya, namun belum juga diwujudkan tetap kita
harus istiqomah sebab Allah maha tahu kapan waktu tepat doa kita
diperkenankan oleh-Nya.
Ketika kita berdoa tentunya berharap dengan kesungguhan agar dikabulkan segera mungkin!!! Tapi
pernah kita berpikir dan bertanya dengan diri kita sendiri! apakah
tidak malu pada Allah jika menginginkan diijabah segera! Apakah sudah
kita penuhi kewajiban kita pada Allah! Ini yang harus kita
renungi…”YUUUKKKK renungi”
Jika kewajiban pada-Nya masih kita
tinggalkan, jika kewajiban pada-Nya masih kita lalaikan, jika kewajiban
pada-Nya hanya kita lakukan seadanya, jika kewajiban pada-Nya dari tahun
ke tahun jalan ditempat (stagnan), jika kewajiban padaNya masih urutan
kesekian, jika kewajiban pada-Nya semakin jauh dari Al-quran dan Sunnah
maka sangat wajar doa kita belum Allah perkenaankan. Mungkin juga Allah
ingin kita mengadahkan tangan pada-Nya lebih lama dan lebih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar