Sabtu, 22 Juni 2013

Keistimewaan Do'a Akasyah

Assalamualaikum Wr.Wb
Teman-Teman Nice Muslimah, kali ini saya akan sharing mengenai Keistimewaan Do'a Akasyah. Yuk kita simak bersama-sama...

Asal-Usul Doa Akasyah.

Do'a Akasyah adalah Do'a yang diijazahkan langsung oleh malaikat jibril kepada Rasulullah SAW. Do'a ini dinamakan do'a akasyah dikarenakan untuk mengenang jasa perjuangan sahabat Akasyah dalam meninggikan risalah kebesaran islam. Sahabat Rasulullah SAW yang satu ini dikenal sangat gigih dalam berjuang melawan musuh-musuh islam. Dia terjun mengikuti seluruh medan pertempuran pada masa Rasulullah SAW, bahkan tampil sebagai panglima dibeberapa pertempuran.
Nama lengkap pahlawan dari bani Ghanam ini adalah Akasyah bin Mihshan bin Khurasan Al- Asadi. Sebelum dikenal sebagai tokoh penting dalam perjuangan islam, Akasyah adalah pemimpin Bani Ghanam Al-Asadi, sebuah suku yang cukup berpengaruh di wilayah Madinah.

Sahabat Akasyah gugur sebagai Syuhada (12 H / 633 M) saat memimpin pasukan berkuda Harbur Riddah ( Pertempuran melawan orang-orang murtad) di Bazakhah., sebuah tempat di wilayah Najd. Dan ketika gugur, pedang itu terselip di pinggangnya. Rasulullah SAW mengenang jasa-jasa kepahlawanan Akasyah dengan mengabadikan namanya pada Doa Rasulullah SAW. Berikut ini adalah Doa Akasyah : 



































Terjemahan dari Doa Akasyah :

Dengan Asma’ Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih.Ya Allah, tetapkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, Keluarga dan sahabat-sahabat beliau.
Dengan Asma’ Allah yang menyinari sinar diatas sinar, Segala puji bagi Allah Pencipta nur dan menurunkan kitab Taurat diatas gunung Thurdi dalam kitab yang tertulis, Segala Puji bagi Allah Yang Disebut kaya dengan kemulyaan dan keagungan yang dikenal dan atas senang dan susah yang disyukuri dan segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap dan terang, kemudian orang-orang kafir kepada Tuhannya dan berpaling.
Kaf Ha Ya ‘Ain Shaad, Ha Mim ‘Ain Sin Qaf, hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan memohon pertolongan, hai Dzat Yang Hidup Tegak Kokoh, Allah Yang sangat belas kasihan kepada hamba-Nya memberi rizki kepada siapa saja yang dia kehendaki, Dia sangat kuat dan mulia, hai Dzat Yang mencukupi segala sesuatu, cukupilah aku dan palingkanlah dariku segala sesuatu dengan kekuasaanMu yang baik, bahwasanya Engkau berkuasa atas segala-galanya.
Ya Allah, Dzat Yang banyak pemberiannya dan Yang selalu bertemu, Yang bagus perbuatannya, Pemberi rizki hamba-hambaNya pada setiap keadaan, hai Dzat Pencipta pertama kali dengan tidak melalui contoh, hai Dzat yang langgeng, yang tidak akan binasa, selamatkanlah kami dari kufur dan tersesat dengan : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya kufur/rasa bimbang dan ragu masuk dalam keimananku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya kufur masuk kedalam keislamanku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa bimbang dan ragu masuk ke dalam ketauhidanku terhadap Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa sombong, takabur,riya’ dan sum’ah / menonjolkan diri dan kekurangan di dalam amal perbuatanku bagi Engkau masuk ke dalam hatiku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya sifat dusta, pengumpat, mengadu domba dan pembohong berjalan pada mulutku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya di dalam hatiku terlintas rasa was-was sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa penyerupaan dan lalai masuk ke dalam ma’rifatku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya rasa nifak, dosa-dosa besar dan kecil masuk ke dalam hatiku maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, seandainya sifat riya’ masuk ke dalam amal perbuatanku dan perkataanku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kejahatan-kejahatan yang telah aku perbuat sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang Engkau kehendaki bagiku, lalu aku tidak dapat mensyukuri sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, hal-hal yang telah Engkau takdirkan kepadaku, lalu aku tidak bergembira atau tidak menerimakannya sedang aku tidak tahu atau tahu, maka bertaubatlah aku dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadaku, lalu aku salah gunakan, durhaka kepadamu sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau kuasakan kepadaku, lalu aku tidak bersyukur kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan aku tidak memujiMu, sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, berfikir dalam kekuasaanMu yang Engkau ciptakan terhadapku, lalu aku menutup mata, sedang aku mengetahui atau tidak, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, perbuatan-perbuatan yang aku lakukan sepanjang umurku, lalu Engkau tidak ridha, sedang aku mengerti atau tidak, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, amal perbuatanku yang Engkau perpendek di dalam mengharap-harap rahmatMu, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, jika aku bergantung kepada selain Engkau di dalam menghadapi kepayahan-kepayahan, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, jika aku memohon pertolongan kepada selain Engkau, dalam kecelakaan dan bahaya, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, urusan-urusanku yang telah Engkau baguskan dengan anugerah Engkau dan pandanganku salah, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, jika aku tegelincir menyimpang dari jalan lurus (shirat), karena memohon kepada selain Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya Allah, Yang Hidup tegak kokoh, Yang memiliki rahmat dan banyak anugerahNya, banyak memberi dan Pemilik kerajaan, Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, maha suci Engkau, bahwasanya aku menganiaya diri sendiri, (firman Allah) :
“Lalu Kami kabulkan dan Kami selamatkan dia dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang beriman”
Zakariya ketika menyeru tuhannya, ya Tuhanku:
“Janganlah Engkau tinggalkan aku sendiri, Engkaulah waris yang paling baik”.
Ya Allah, dengan hak La ila ha illallah dan kemuliaannya, hak kursi dan keluasannya, hak ‘Arsy dan keagungannya, hak kalam dan berjalannya, hak Lauh Mahfudh dan penjaga-penjaganya, hak Timbangan (Mizan) dan dua matanya, hak Shirat dan kelembutannya, dengan hak Jibril dan kejujurannya, hak Mikail dan belas kasihnya, hak Israfil dan terompetnya, hak Izrail dan terpilihnya, hak Ridlwan dan surganya, hak Malik dan nerakanya, hak Adam dan terpilihnya, hak Ibrahim dan terpilihnya sebagai khalilullah, hak Ishak dan keagamaannya, hak Isma’il dan disembelihnya, hak Ya’kub dan kedukaannya, hak Yusuf dan terasingnya, hak Musa dan ayat-ayatnya, hak Harun dan kehormatannya, hak Hud dan kewibawaannya, hak Shaleh dan untanya, hak Luth dan pemikirannya, hak Yunus dan ajakannya, hak Danial dan kerahmatnya, hak Zakariya dan kesuciannya, hak Isa dan kejiwaannya dan dengan hak Muhammad yang terpilih menjadi kekasihNya dan dengan syafa’at ‘Udhmanya SAW.
Ya Allah, Yang Hidup, tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, bahwasanya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri, (Firman Allah); Lalu kami mengabulkannya dan menyelamatkannya dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Allah, kepadaNya aku bertawakkal, Dia pengurus ‘Arsy yang Agung. Allah-lah yang mencukupi aku, sebaik-baik Pelindung, Pengurus dan Penolong. Tidak ada daya kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Agung.
Ya Tuhan kami, berilah kebaikan kepada kami di dunia dan akherat, serta peliharalah kami dari siksa api neraka. Shalawat Allah tetapkanlah kepada sebaik-baik makhlukNya, cahaya ‘ArsyNya yaitu junjungan kami , Nabi dan pemberi syafaat bagi kami Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat beliau semua dengan rahmatMu hai Dzat Yang paling belas Kasihan.
Amin (Semoga Allah mengabulkan permohona kami ini, hai Dzat yang mengurus alam semesta).

Adapun Khaisat dan Keistimewaan dari Doa Akasyah diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Barangsiapa yang membaca doa ini sehari sekali, setahun sekali, ataus seumur hidup sekali ; jika tidak dapat membaca, maka tulisannya diletakkan di dalam rumah, maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas segala dosanya.
  2. Dan barangsiapa yang ingin berjumpa dengan Rasulullah SAW di dalam mimpi, maka mandilah keramas pada malam jumat dengan memakai wangi-wangian, kemudian sholat dua rakaat, kemudian setelah selesai sholat membaca doa Akasyah ini lima kali, maka Insya Allah, akan memeroleh anugrah berjumpa dengan Rasulullah SAW.
  3. Jika ada orang yang sakit gila karena godaan syetan atau sakit panas dan dibacakan doa Akasyah ini, Insya Allah akan lekas sembuh.
  4. Barangsiapa yang tidak ingin kekurangan rizqi, bacalah do'a ini Insya Allah tidak akan kekurangan rizqi.
  5. Dan barangsiapa mempunyai tanggungan hutang, dan ingin lekas dapat membayarnya, maka dengan membaca do'a ini Insya Allah lekas dapat membayarnya.
  6. Barangsiapa yang ingin menghafalkan Al-Quran, maka tulisan do'a ini dengan ambar dan minyak kasturi serta minyak za'faran ditulis dalam mangkok putih yang diisi dengan air, kemudian airnya diminum selama tujuh hari, Insya Allah akan lekas dapat menghafalkannya.
  7. Jika ada orang yang meninggal dunia, tulislah doa ini pada kain kafannya, jika mayyit ini didatangi oleh dua malaikat. yaitu malaikat Munkar dan malaikar Nakir untuk mengajukan beberapa pertanyaannya, Insya Allah mayyit ini akan dapat menjawabnya. Allah SWT berfirman : "Sesungguhnya aku malu menyiksa engkau karena ada do'a ini dan menyebabkan ia lepas dari siksa kubur karena berkahnya do'a ini."
  8. Jika ada pembantu, anak, istri, atau lainnya pergi tanpa pamit (minggat), maka lakukanlah sholat dua rakaat dengan hati yang ikhlas karena Allah, sesudah membaca Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas tiga kali, sesudah salam mebaca doa ini, Insya Allah orang yang minggat tsb akan lekas kembali.
  9. Sayyidina Utsman Bin Affan berkata : "Sesungguhnya aku dapat melafalkan Al-Qur'an berkat do'a ini."
  10. Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata : "Aku menjadi kuat berkat do'a ini."
  11. Barangsiapa yang membaca do'a ini, maka Allah SWT selalu melindunginya dari bahaya kebakaran.
  12. Barangsiapa yang membaca do'a ini setiap hari, sebulan sekali, setahun sekali, atau seumur hidup sekali, maka Allah SWT akan memerintahkan 70 ribu malaikat dan langit membawa kebajikan, serta diberikan mudah rizqinya dan memeroleh rahmat.
  13. Do'a ini diamalkan setiap hari dan malam hari, dengan hati yang yang ikhlas, maka ia tidak akan sakit. kecuali sakit yang menyebabkan ia meninggal dunia.
  14. Malaikat jibril berkata : "Sesungguhnya Aku melihat do'a Akasyah ini terganttung dibawah Arsy' sembilan puluh ribu tahun sebelum Allah SWT menciptakan dunia."
  15. Jika akan berpergian atau berlayar, maka bacalah do'a ini sewaktu akan pergi dan berlayar. Insya Allah akan selamat dari Marabahaya.
Demikianlah sharing dari saya mengenai do'a Akasyah. Yuk bersama-sama kita mulai membaca do'a ini dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semoga Bermanfaat
Wassalamualaikum Wr. Wb
_Rachmah Dewi_


Sumber : www.google.com
               Doa Akasyah (Penerbit : Saiffudin Zuhri)
               Majmu Syarif


5 komentar:

  1. alhamdulillah aq sdh hafal do'a ini... subhanalloh banyak sekali faedahnya. semoga bermanfaat bagi pembaca yg mengamalkanya, amien..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salaam terimakasih sudah membaca blogpost saya :) semoga manfaat :)

      Hapus
  2. Alhamdulillah saya juga suka dan sering membacanya tapi saya blm dapat menghafalnya...mudah-mudahan Allah meridhai saya utk bisa menghafal doa Akasyah ini...amin...tq atas sharing ilmunya...wassalam :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salaam terimakasih sudah membaca blogpost saya :) semoga manfaat :)

      Hapus