Semua Akan Menikah pada Waktunya
Makin mendekati berakhirnya #14ArticlesOn14Days makin banyak juga bahasan-bahasan yang bikin baper pembaca di sini. Ah nggak juga kok, akunya aja yang lagi mau nulis ini! hehehe
Berbicara tentang menikah...
Selalu menjadi bahasan yang menarik bagi para muda-mudi dengan rentang usia antara 24 tahun ke atas. tapi banyak juga lho zaman now, seperti anak yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa (mahasiswa yang belum lulus kuliah) udah mulai membicarakan nikah. Usut punya usut, penyebabnya adalah karena MEREKA SERING MELIHAT POSTINGAN-POSTINGAN TENTANG BAHAGIANYA MENIKAH OLEH PARA ARTIS/SELEBGRAM.
Banyak juga anak-anak SMA atau anak-anak kuliah yang belum lulus berkata "Capek ah sekolah atau capek ah kuliah, maunya nikah aja." Wadidawwww! Jadi nikah itu hanya untuk pelarianmu saja wahai dedek-dedek sekalian?
Mirisnya aku terhadap hal ini, sebenarnya sudah lama. Maka dari itu, dari kemirisan aku lah terlahir sebuah buku "Semoga Pilihanku Juga Pilihan-Mu" pada bulan Juli tahun lalu. (Yang mau beli boleh kok, masih ada 10 exemplar lagi, langsung japri aku aja. lhah jadi promosi :p)
Aku pun berteman dari berbagai kalangan. Dan karena pertemanan ku yang dari berbagai kalangan itulah yang membuat pikiranku terbuka lebar-lebar. Banyak juga kok yang tidak terburu-buru nikah dan justru mengejar presatasinya, mengejar kariernya. Ya memang benar, nikah bukan hanya tujuan utama dari manusia hidup di dunia, karena tujuan utama manusia hidup di dunia hanya untuk beribadah.
"Ah, Dewi Sok Tahu. lo! Tahu apa sih lo tentang pernikahan? Nikah aja belum!" Weits, santai santai.. aku memang belum menikah, tapi aku sedikit banyak sudah mulai menimba ilmu tentang pernikahan. Mulai dari membeli buku pernikahan, mengikuti kajian pra nikah, sampai mengikuti kelas khusus pernikahan. Semua yang aku ikuti tersebut, materi yang disampaikan kurang lebih sama, "Semua akan Menikah pada Waktunya."
Waktunya siapa? ya Waktu menurut Sang Pencipta, yang menciptakan aku dan juga kalian semua. Contoh sederhana, lihat Raditya Dika. Penulis buku, pemain film, youtuber. Apakah dia tergesa-gesa mau menikah? Enggak kan. Bang Dika---sapaan dari Raditya Dika, menikah di usia yang sudah lebih dari 30 tahun, karena apa, karena dia percaya, jika semua manusia akan menikah sesuai waktu yang tepat.
Lelah ya nunggu jodoh? Mau sampe kapan sih jodoh ditungguin? hal itu yang selalu jadi pertanyaan sekaligus ejekan untuk orang-orang yang belum menikah. Emang kalau belum nikah itu suatu aib atau dosa besar ya di Indonesia? coba lihat deh di negara-negara maju, umur 24,25,26,27, bahkan 28 tahun masih banyak yang kuliah, mengejar cita-cita impiannya, atau pun mengejar karier. Kalau di Indonesia, usia segitu belum nikah, coba apa komennya? "Dih nggak laku ya? Mau jadi perawan tua? Lihat si anu udah nikah, si inu udah punya anak. Makanya jangan milih-milih ntar susah dapet jodohnya lho." Ya,sungguh jari dan mulut netizen Indonesia lebih kejam dari ibukota gaes! hehehe
Gini-gini, karena semua orang akan menikah pada waktunya, jadi hidupmu, hidup kalian jangan hanya fokus pada jodoh, jodoh, dsn jodoh aja. Beneran deh, ada temenku yang kenal sama suaminya sekarang, itu hanya dua bulan terus langsung nikah gak pakai pacaran lagi. Semua itu gampang aja terjadi kalau Sang Pencipta udah berkehendak. Masih ada yang gak yakin di sini? :)
Intinya, kalau bener-bener serius mau nikah sebentar lagi, untuk kalian yang beragama islam perbanyak doa dan perbagus ibadahnya. Begitu kata para mentor saya di kelas pranikah, ini tentu juga jadi nasihat untuk diri aku sendiri lho :)
"Semua orang akan menikah pada waktunya. Waktu terbaik menurut-Nya bukan menurutmu."
Regards,
Rachmah Dewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar