Selasa, 01 Mei 2018

Karena Inspirasi Bisa Datang dari Mana Saja | #14ArticlesOn14Days

Karena Inspirasi Bisa Datang dari Mana Saja
 

Selamat tanggal 1, selamat datang bulan kelima dalam penanggalan Masehi, selamat datang bulan Mei! Berbicara tentang bulan Mei, Bulan Mei adalah bulan di mana aku terlahir ke dunia ini. Selengkapnya tentang cerita kelahiranku, mungkin akan aku posting untuk #14ArticlesOn14Days di hari ke-14 nanti yang bertepatan dengan tanggal kelahiranku.

Aku seringkali mendapat pertanyaan, ketika aku menjadi salah satu narasumber kepenulisan baik narasumber di acara online maupun offline. Pertanyaan yang seringkali diajukan adalah:

"Kak, biasanya inspirasi untuk menulis datang dari mana sih? Saya tuh kadang suka nggak dapet inspirasi deh, jadinya nggak tau mau nulis apa."

Pertanyaan seperti ini, nggak aku dapatkan hanya sekali dua kali, tapi hampir berkali-kali. Intinya, ini adalah pertanyaan yang seriiiing banget aku dapatkan. Oke baik, aku akan kasih tahu kalian ya, kalau inspirasi untuk menulisku datang dari mana.

Inspirasi menulisku, sederhana saja datangnya. Dari mana? Dari kegelisahan dan kegalauan aku sendiri. Biasanya, hal-hal di sekitarku yang membuat aku galau, membuat aku kecewa, membuat aku sedih, membuat aku bingung, itu adalah sumber dan bahan untuk aku menulis. Contohnya, di buku pertamaku yang terbit di bulan juli 2017 kemarin, aku lebih banyak menyoroti hal tentang jodoh. Bukan karena aku galau karena belum nikah sementara teman-temanku yang lain sudah pada menikah, tapi lebih dari itu, aku miris aja, melihat anak-anak muda, yang berlomba-lomba untuk menikah muda, sementara ilmu pernikahan yang ia punya, belum mumpuni adanya.

Padahal kan, nikah bukan hanya sehari dua hari, tapi selamanya. Seumur hidup, sampai ajal datang menjemput. Oke oke, kenapa kita malah bahas buku aku ya? hahaha. Iya, jadi begitu, aku biasanya menulis dari kegelisahan pribadi. Ini bukan hanya berlaku untuk tulisan non-fiksi ya (karena memang aku lebih sering dan lebih banyak menulis artikel atau cerita-cerita non-fiksi) tapi berlaku juga ketika aku tengah menulis cerpen. (Sampai saat ini aku belum berani mengeluarkan novel, baru berani menulis cerpen hehe doakan ya entah tahun kapan aku nerbitin novel juga)

Jadi buat kalian yang mengeluh nggak dapat inspirasi, nggak dapat ide. Coba tanya ke diri sendiri, hal apa sih yang lagi digalaukan? hal apa sih yang akhir-akhir ini selalu membuatmu kepikiran sehingga nggak bisa tidur? ya sudah, tuangkanlah ke dalam sebuah tulisan. Jangan pernah bilang nggak bisa sebelum dicoba ya. Momen saat ditinggal orang yang disayang bisa juga jadi inspirasi yang bagus untuk dituangkan menjadi sebuah tulisan. Selain dari kegalauan hati, kalian juga bisa mencari inspirasi lewat internet ya (Ini biasanya aku lakukan kalau saya lagi ingin nulis artikel di blog, aku mencari referensi juga di website lain, mencari berita yang lagi happening)

Jadi coba peka deh sama keadaan yang ada pada diri kalian. Di sekeliling kalian pun juga banyak ide-ide bertebaran kok. Jangan pernah bilang "gak ada inspirasi" karena sekali lagi, inspirasi itu bisa ada di mana saja, dengan siapa saja, dan kapan saja. Aku terkadang suka melamun juga demi mendapatkan inspirasi menulis, dan ya cukup banyak juga dari melamun sendiri di dalam kamar. hehehe.

Regards,

Rachmah Dewi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar