Tampilkan postingan dengan label KompetisiBlog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KompetisiBlog. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 April 2019

Jangan Ragu untuk Mengejar Akhirat, Karena Dunia Pasti Akan Mengikutimu, #AyoHijrah bersama Bank Muammalat!



Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Senang sekali rasanya saya bisa mendapatkan kesempatan untuk turut serta dalam blog competition yang diselenggarakan oleh Bank Muammalat yang bertemakan #AyoHijrah ini. Menurut saya menarik sekali tema yang diberikan penyelenggara, oleh karena itu saya tidak ragu untuk ikut serta dalam blog competition ini.

Ketika menilik dari segi bahasa, Hijrah berasal dari bahasa Arab yang berarti meninggalkan, menjauhkan dari, dan juga berpindah tempat. Namun, jika dilihat dalam konteks sejarah, hijrah adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat beliau dari kota Makkah ke kota  Madinah, dengan tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah Allah SWT yang di mana itu berupa akidah dan syariat Islam.

Sebagai umat muslim yang menjadi Hamba Allah SWT, sudah sepatutnyalah kita terus memperbaiki diri. Hijrah untuk diri sendiri memang tidak bisa instan, karena dalam prosesnya, tak jarang kita akan menemui kesulitan, tapi disitulah, Allah SWT melihat upaya kita untuk menjadi sebaik-baik Hamba-Nya. Maukah kamu menjadi Hamba yang disayang oleh Allah SWT? Jawabannya tentu saja mau! Nah, salah satu upaya agar Allah SWT mencintai kita adalah senantiasa berbuat baik dan berbenah menjadi pribadi yang baik.

Saya pun termasuk merasakan proses berhijrah. Saya akan menceritakan sedikit pengalaman hijrah saya dalam artikel ini. saat ini, saya berusia 27 tahun yang beberapa hari lagi tepatnya di tanggal 7 Mei, saya InsyaAllah akan bertambah usia jadi 28 tahun. Dalam kurun waktu 27 tahun saya hidup di dunia begitu banyak peristiwa up and down, suka dan suka, bahagia, maupun kecewa.

Proses Awal Berhijab
Sebagai seorang wanita Muslimah, sudah barang tentu kita membuktikan kecintaan dan ketaatan kita pada Allah SWT yang salah satunya adalah dengan berhijab. Berhijab bukan semata-mata menutup aurat saja bagi wanita Muslimah, tapi itulah bentuk cinta sejati serta komitmen ketaatan kepada Allah SWT, Sang Maha Pencipta. Kewajiban berhijab pun juga telah Allah SWT perintahkan bagi wanita Muslimah yang ada dalam Al-Quran yaitu pada surat Al-Ahzab ayat 59 yang artinya:

Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” (QS. Al Ahzab: 59).

Saya memulai berhijab di kala usia saya menginjak 18 tahun, saat itu saya ingin masuk kuliah. Awalnya memang berat sekali untuk memulai memakai hijab. Karena teman-teman di sekitar saya tidak ada yang memakai hijab. Saya sempat berpikir “Duh, kalau pakai hijab nanti aku gak cantik!” “Duh, nanti kalo pakai hijab aku gak bisa lagi pakai baju-baju yang trendi.” “Duh, kalau berhijab nanti aku dikucilkan dalam pergaulan.” Dan sederet pemikiran lainnya.

Lalu, aku mulai tersadar ketika ibuku berkata “Nak, kamu cinta dan sayang ‘kan sama kedua orangtuamu?” lalu aku jawab, “Iya tentu saja aku sayang Mama dan Papa.” Ibuku lanjut berkata, “Kalau begitu, pakailah jilbab. Karena itu adalah kewajibanmu sebagai Muslimah, serta itulah cara sederhana yang membuat orangtuamu bahagia. Mama tidak ingin kau digoda oleh sembarang lelaki karena kau mengumbar auratmu. Berhijab membuat kamu lebih terjaga.”

Seketika, aku langsung berpikir, “Betul juga apa yang dikatakan oleh Ibuku.” Dan aku juga pernah membaca salah satu tulisan di salah satu akun sosial media Twitter yang intinya berkata seperti ini, “Tutuplah auratmu dengan berhijab, jangan sampai kain kafan yang akan menjadi hijab yang pertama dan terakhir bagimu.” Sungguh jleb sekali hingga membuat aku benar-benar tersadar dan juga menangis, serta dari situ aku kuatkan tekadku untuk mantap memakai hijab serta memakai busana-busana muslim yang menutup aurat. Aku tidak lagi peduli pada perkataan orang di luar sana tentang keputusan aku berhijab, karena aku ingin benar-benar mendapat cinta-Nya Allah SWT serta cintanya kedua orangtuaku. Dalam hati juga saya berdoa, “Ya Allah saya belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik, bantu saya dalam berhijrah ini.”


Awal mula ketika aku pakai hijab


Alhamdulillah sudah hampir 10 tahun berhijab dan sedang berproses untuk berhijab syar'i. doakan agar istiqamah

Alhamdulillah saat ini sudah hampir 10 tahun saya berhijab dalam kegiatan sehari-hariku. Semua yang dulu aku pikirkan tentang hal-hal yang terjadi jika aku berhijab itu tidak benar. Justru Alhamdulillah dengan berhijab, kehormatanku lebih terjaga serta sekarang pula makin banyak teman-temanku yang mengenakan hijab juga, bahkan kakakku yang dulu tidak mengenakan hijab sekarang jadi memakai hijab. Alhamdulillah, tidak akan pernah ada hal yang tidak baik jika kita mencoba berbuat baik. Percayalah! #AyoHijrah
=============================================================
Oh iya itulah sedikit cerita tentang hijrah yang saya alami. Tapi, tunggu… tunggu… jangan udahan dulu ya bacanya, karena aku mau kasih cerita selanjutnya yang tidak kalah menarik. Apa itu?

Sejak Grand Launching kampanye Ayo Hijrah yang telah dilangsungkan pada 8 Oktober 2018 yang lalu, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. lebih aktif dalam mengajak masyarakat untuk berhijrah, khususnya dalam hal layanan perbankan. Lalu, apa sih kampanye “Ayo Hijrah” itu? Simak ulasan dariku berikut ini:

Sesuai dengan arti dari Hijrah yang bermakna untuk “lebih baik” maka #AyoHijrah adalah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama selalu meningkatkan diri ke arah yang lebih baik dalam segala hal. Islam bukan hanya agama yang mengatur hubungan kita dengan Sang Pencipta, tapi juga merupakan jalan hidup (way of life) sehingga #AyoHijrah juga mengajak untuk menjalani hidup sesuai tuntunan Islam yang baik dan berkah.

Untuk itulah, melalui #AyoHijrah ini Bank Muamalat mengajak masyarakat untuk berhijrah dalam hal layanan perbankan (pengelolaan keuangan) dengan memanfaatkan layanan perbankan Syariah untuk hidup yang lebih berkah. Tujuan dari #AyoHijrah ini adalah diharapkan adanya peningkatan dari segi kualitas diri, baik secara individu maupun organisasi, untuk semakin menyeluruh dalam menjalankan syariat Islam, khususnya dalam konteks layanan perbankan syariah.

Sesuai dengan arti dari Hijrah yang bermakna untuk “lebih baik” maka #AyoHijrah adalah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama selalu meningkatkan diri ke arah yang lebih baik dalam segala hal. Islam bukan hanya agama yang mengatur hubungan kita dengan Sang Pencipta, tapi juga merupakan jalan hidup (way of life) sehingga #AyoHijrah juga mengajak untuk menjalani hidup sesuai tuntunan Islam yang baik dan berkah.


Sekilas Tentang Bank Muammalat
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat Indonesia”) memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia pada 1 November 1991 atau 24 Rabi’us Tsani 1412 H. Pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dan mengeluarkan produkproduk keuangan syariah seperti Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), 

Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan multifinance syariah (Al-Ijarah Indonesia Finance) yang seluruhnya menjadi terobosan di Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu Shar-e yang diluncurkan pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instan pertama di Indonesia. Produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada tahun 2011 tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi chip pertama di Indonesia serta layanan e-channel seperti internet banking, mobile banking, ATM, dan cash management. Seluruh produk-produk tersebut menjadi pionir produk syariah di Indonesia dan menjadi tonggak sejarah penting di industri perbankan syariah.

Pada 27 Oktober 1994, Bank Muamalat Indonesia mendapatkan izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publik yang tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2003, Bank dengan percaya diri melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 5 (lima) kali dan merupakan lembaga perbankan pertama di Indonesia yang mengeluarkan Sukuk Subordinasi Mudharabah. Aksi korporasi tersebut semakin menegaskan posisi Bank Muamalat Indonesia di peta industri perbankan Indonesia.

Seiring kapasitas Bank yang semakin diakui, Bank semakin melebarkan sayap dengan terus menambah jaringan kantor cabangnya di seluruh Indonesia. Pada tahun 2009, Bank mendapatkan izin untuk membuka kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi bank pertama di Indonesia serta satu-satunya yang mewujudkan ekspansi bisnis di Malaysia. Hingga saat ini, Bank telah memiliki 325 kantor layanan termasuk 1 (satu) kantor cabang di Malaysia. Operasional Bank juga didukung oleh jaringan layanan yang luas berupa 710 unit ATM Muamalat, 120.000 jaringan ATM Bersama dan ATM Prima, serta lebih dari 11.000 jaringan ATM di Malaysia melalui Malaysia Electronic Payment (MEPS).

Menginjak usianya yang ke-20 pada tahun 2012, Bank Muamalat Indonesia melakukan rebranding pada logo Bank untuk semakin meningkatkan awareness terhadap image sebagai Bank syariah Islami, Modern dan Profesional. Bank pun terus mewujudkan berbagai pencapaian serta prestasi yang diakui baik secara nasional maupun internasional.


Sejak tahun 2015, Bank Muamalat Indonesia bermetamorfosa untuk menjadi entitas yang semakin baik dan meraih pertumbuhan jangka panjang. Dengan strategi bisnis yang terarah Bank Muamalat Indonesia akan terus melaju mewujudkan visi menjadi “The Best Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with Strong Regional Presence”.

Beberapa penghargaan yang telah diraih oleh Bank Muammalat (sumber: https://www.bankmuamalat.co.id/penghargaan/)

Kenapa Masyarakat Harus Hijrah ke Bank Muammalat?
Nah sebelum menutup artikel ini, jujur saja, saya yang tadinya belum menjadi nasabah Bank Muammalat, untuk saat ini menjadi sangat tertarik untuk menjadi nasabah di sana. Karena menurut info yang saya baca, berbagai kelebihan dari Bank Muammalat itu di antaranya:
  • Bank Muamalat adalah bank pertama murni syariah di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1992.
  • Bank Muamalat tidak menginduk dari bank lain, sehingga terjaga kemurnian syariah nya.
  • Pengelolaan dana di Bank Muamalat didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dikawal dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
  • Bank Muamalat memilki produk dan layanan keuangan lengkap yang ditunjang dengan berbagai fasilitas seperti Mobile Banking, Internet Banking Muamalat dan jaringan ATM dan Kantor Cabang hingga ke luar negeri.
MasyaAllah, luar biasa sekali ya kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Bank Muammalat ini. Saya semakin tidak ragu untuk segera membuka tabungan di Bank Muammalat. Untuk tahu info terkini tentang Bank Muammalat, kamu juga bisa lho follow berbagai sosial medianya berikut ini:
Oke, sekian saja ulasan artikel dari saya pada kali ini, silakan ambil yang baik-baiknya saja ya. Sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, yang benar datangnya dari Allah SWT dan yang salah datangnya dari diri saya sendiri.

SEKIAN

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Regards,

Rachmah Dewi




Rabu, 02 Januari 2019

Dengan “Travelblog.id,” para “Traveller” dan Wisatawan dapat Berbagi Ekspresi serta Edukasi bagi Pembaca di “Zaman Now”




Tampilan Homepage dari Travelblog.id

Hai my lovely readers!

Senang sekali rasanya bisa berbagi sebuah artikel yang bermanfaat untuk para pembaca blog-ku semuanya! Kali ini, saya akan menuliskan sebuah artikel, yaitu berupa blog review dari sebuah website yang keren banget! Penasaran? Nah kalian harus baca artikelku ini sampai habis, ya!

Oke sebelum membahas lebih dalam tentang website tersebut yang akan aku review, aku ingin bertanya satu hal kepada my lovely readers sekalian, apa yang ada dalam benak my lovely readers sekalian ketika mendengar kata “travelling?” atau wisata? Pasti yang muncul pertama kali adalah berkunjung ke suatu daerah dan/atau negara dengan keluarga, teman, kerabat, pasangan, dengan tujuan untuk jalan-jalan, foto-foto, wisata kuliner, dan tentunya belanja-belanja alias happy-happy deh kegiatan travelling itu, setuju kan?

Tapi, biasanya nih ya keindahan sebuah negara atau kota yang kita kunjungi dalam kegiatan travelling itu kan, pengen banget kita bagikan momen indahnya kepada orang-orang yang tidak ikut travelling bersama kita. Sayang dong kalau sudah melihat tempat-tempat yang kece dan keren, menyicipi makanan setempat yang lezat hanya kita simpan dalam handphone atau kamera saja? Tentunya selain membagikan di platform sosial media seperti: Instagram, Youtube, Facebook di zaman now ini kita bisa membagikannya lewat website! Wow keren bingitz! Gimana tuh caranya? Tenang! Aku akan memberitahukanmu secara lengkap tentang website yang aku maksud tersebut.

Yup, website “Travelblog.id” namanya. Baru mendengar namanya aja sudah excited banget dong ya, gimana kalau nyoba ikutan nulis di dalamnya? Pasti lebih, lebih, dan lebih excited lagi! Jadi, TravelBlog.id” adalah sarana blog travel dan wisata yang menyediakan tempat bagi para traveller dan wisatawan untuk saling berbagi jurnal dan pengalaman. Halaman muka (Homepage) dari website ini adalah dengan tampilan seperti berikut ini. Di bagian atas, terdapat lima kategori, yaitu: Jalan-jalan, Kuliner, Tips dan Info, Seni dan Budaya, serta Sign in.
Halaman Homepage dari website "Travelblog.id"
Nah gimana sih ketika kita ingin masuk (sign-in) dan ikut serta menulis di website tersebut? Nih aku kasih tahu caranya, ya!
  1. Klik kategori “Sign in” di pojok kanan atas
    Kalian bisa masuk menggunakan akun Facebook atau akun Google+(Kali ini aku memilih untuk masuk dengan menggunakan akun Facebook)
  2. Setelah memilih dengan menggunakan akun Facebook, maka saya klik tombol “Lanjutkan”
  3. Setelah itu, kalian diminta mengisi data diri sesuai dengan gambar yang saya lampirkan berikut ini
Lalu klik tombol “Daftar” maka kalian akan masuk ke dashboard website tersebut, dan di bagian “buat artikel” sudah bisa dipergunakan untuk menuliskan artikel.










Lanjut….
Nah, tapi untuk menulis di website ini, teman-teman sekalian, perlu memerhatikan “Ketentuan Membuat Artikel” yang ada di website ini. kalian bisa lihat di rubrik “Panduan” di sebelah “Sign in” nah, nanti akan muncul poin-poin ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam menulis di website ini, seperti gambar yang saya post berikut ini:

Setelah itu, kita bisa bergeser ke rubrik “Seni Budaya” di sini, terdapat artikel-artikel seru yang ditulis oleh para kontributor tentang seni dan budaya dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Menurut aku ini artikel yang sangat bermanfaat sekali untuk para pembaca, kita yang notabene-nya pembaca jadi tahu bahwa seni budaya dari Indonesia itu unik dan beragam, karena itulah Indonesia terkenal dengan semboyannya, “Bhinneka Tunggal Ika”


Rubrik Seni dan Budaya
Lanjut lagi, setelah kita menyusuri rubrik “Seni dan Budaya” selanjutnya kita akan masuk untuk menjelajahi rubrik “Tips dan Info” di sini, kalian juga akan menemukan ragam tips dan info menarik dari para kontributor. Konten yang disajikan di sini tak hanya berupa tulisan saja, tapi juga konten secara audio dan visual yang bisa langsung kalian play! Wow, keren banget deh!

Rubrik Tips dan Info
Rubrik Tips dan Info yang ada videonya
Oke lanjut gak nih? Lanjut ya guys! Bergeser lagi ke kiri setelah rubrik “Tips dan Info” kita akan menemukan rubrik “Kuliner” nah bagi pencinta kuliner melihat artikel-artikel ini pasti ingin banget buat mencobanya. Karena memang ajib-ajib lho makanan dan/atau minuman dari suatu negara atau bahkan negara Indonesia sendiri juga punya banyak wisata kuliner yang ajib-ajib alias lezat-lezat! Contohnya seperti artikel yang mengulas tentang “Bakso Cambah Malang” seperti gambar berikut ini:



Bergeser ke kiri dari rubrik “Kuliner,” kali ini kita akan menjelajahi rubrik “Jalan-jalan” nah rubrik ini menjadi referensi dan juga edukasi bagi para pembaca yang juga ingin jalan-jalan mengunjungi sebuah tempat di suatu kota. Contohnya adalah dalam gambar yang saya post berikut ini. disajikan dengan gaya bahasa yang menarik bagi pembaca menjadikan pembaca seolah-olah berada langsung juga di tempat wisata tersebut! Wow, sangat menarik!


Rubrik Jalan-Jalan


***
Nah, sebelum saya menutup review blog ini, jangan lupa, ketika kalian balik ke homepage, kalian harus scroll ke bagian paling bawah, karena di sana akan ada info tentang akun-akun sosial media yang resmi dari "Travelblog.id" dan kalian bisa menfollow-nya juga supaya kalian dapat berbagai insight tentang travelling! Sangat menarik!

Oke deh, sekian review blog dari aku yah, my lovely readers. Jadi tidak ada alasan lagi dong untuk malas menulis karena sekarang ada “Travelblog.id” sahabatmu untuk menuliskan berbagai pengalaman berkesanmu saat travelling! Happy reading and happy writing!

Salam,


Rachmah Dewi | @rachmah_dewi

Selasa, 20 Februari 2018

Mau Jadi Millennial Keren? Jangan Pernah Absen baca "IDN Times" ya "My Friends"


Hai.. Hai... Hai...


Senang sekali rasanya, saya bisa kembali untuk mengisi tulisan di sini. Sebelumnya saya mau nanya dulu nih buat para pembaca sekalian. Kalian itu suka baca portal berita online apa sih? pasti jawabannya bermacam-macam, kan? Ya, di era digital seperti sekarang ini, banyak sekali portal berita online yang menyajikan bermacam-macam berita yang bisa diakses hanya lewat genggaman! 

Dari sekian banyak portal berita online yang ada sekarang ini, saya memfavoritkan portal berita IDN Times

"The Voice of Millennials and Gen Z" saya rasa sangat tepat disematkan kepada portal berita IDN Times ini. Sebelum lebih lanjut bercerita mengenai betapa saya sangat memfavorikan portal berita IDN Times ini, saya akan terlebih dahulu menuliskan sejarah singkat beridirinya portal berita online favorit saya ini. 

IDN Times didirikan pada tanggal 8 Juni 2014 oleh dua orang lelaki yang bernama William dan Winston. Yang didasari oleh keinginan mereka berdua untuk memberikan konten yang berdampak positif bagi para Generasi Millennial dan Generasi Z. Di mana kebanyakkan Generasi Millennial dan Generasi Z lebih sering membuka sosial media lewat gawai mereka dalam segala aktivitasnya dan sangat jarang sekali untuk membaca koran. 

Mengusung tagline "The Voice of Millennials adn Gen Z" William dan Winston sebagai founder IDN Times berharap, agar membuat para Generasi Millennial dan Generasi Z untuk selalu update dengan segala berita yang terjadi dengan mengedapankan kualitas konten yang baik untuk para pembaca. Dan menurut info yang tertera di website-nya, total pengunjung IDN Times saat ini telah mencapai 20 juta per bulan, dan total pageviews telah mencapai 90 juta per bulannya! Wow sungguh angka yang sangat fantastis!

Saya telah menjadi pembaca IDN Times sejak 2 tahun belakangan ini. Ya, di tahun 2015 sekitar bulan Juni, saya mengunjungi portal berita IDN Times ini. Lalu kenapa saya sangat menyukai membaca konten-konten yang tersaji di dalam portal berita "IDN Times" ini? Kasih tahu, jangan? baiklah, saya akan bocorkannya di sini, ya hanya di sini sekarang juga:

1. Konten-konten yang Sangat Bervariasi

Alasan pertama kenapa saya memfavoritkan portal berita IDN Times ini adalah karena konten-konten yang tersaji di sini sangat bervariasi. Konten di sini sangat banyak jumlahnya. Kalian bisa membaca sesuai dengan apa yang kalian butuhkan saat ini. Misalnya, kalian sedang ingin membaca konten yang berisi tentang Pilkada, maka kalian bisa baca di rubrik #MillennialsMemilih. Di sana, tersaji banyak ulasan tentang Pilkada. Seperti gambar di bawah ini: 

(Gambar Rubrik #MILLENIALSMEMILIH)

Dan bagi kalian yang sedang ingin membaca konten yang "ringan" bisa juga berkunjung ke rubrik-rubrik lain, yakni rubrik HYPE dan LIFE, Namun apabila kalian ingin membaca konten-konten terkini sesuai kejadian yang lagi happening saat ini di luar sana, kalian bisa membuka rubrik NEWS. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat dengan gambar di bawah ini: 
(Gambar Rubrik NEWS)

(Gambar Rubrik HYPE)

Dan di rubrik LIFE, kalian juga akan menemukan rubrik lain, seperti: rubrik inpiration, rubrik relationship, rubrik woman, rubrik education, rubrik career, dan rubrik DIY)

2. Konten-konten Tersaji dengan Bahasa yang Mudah Dimengerti

Alasan kedua, mengapa saya sangat memfavoritkan portal berita IDN Times adalah karena konten-konten yang tersaji di portal berita online ini mudah dimengerti. Bahasa yang digunakan juga dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga asyik untuk dibaca khususnya bagi saya generasi millennial. Di rubrik LIFE contohnya banyak sekali artikel-artikel yang memberikan pelajaran hidup yang bermakna untuk saya pribadi. Banyak isi konten yang saya jadikan acuan untuk kehidupan saya sehari-hari. 

3. Konten-konten Dikemas dengan Gaya Tulisan Kekinian

Alasan ketiga, mengapa saya memafavoritkan portal berita online IDN Times adalah karena isi konten yang ada di sini, dikemas dengan gaya tulisan yang kekinian. It's so cool, right! Di tengah maraknya portal berita online yang hadir di Indoenesia saat ini, menurut saya IDN Times bisa "tampil" dengan outstanding. Walaupun banyak portal berita online lain yang mengemas konten untuk anak-anak muda, namun saya tetap menomorksatukan IDN Times untuk membaca rubrik-rubrik yang terkait dengan anak-anak muda. Asyik banget gitu baca IDN Times, karena dekat dengan saya kehidupan saya banget dari cara dan dari gaya penulisannya.

4. Konten-konten yang Ada Tidak Pernah Membosankan untuk Dibaca

Alasan keempat, mengapa saya memfavortikan portal berita online IDN Times adalah karena konten-konten yang ada di sini tidak pernah membosankan untuk dibaca. bahkan konten-konten di sini sangat shareable untuk saya bagikan di sosial media yang saya punya. Contohnya saja artikel berikut ini, artikel yang manis dan sederhana yang dengan membacanya saja bisa bikin bahagia. Contohnya saja artikel ini "Cuma Pria yang Mencintaimu Pasti Akan Melakukan 9 Hal Ini"


5. IDN Times Tak Hanya Menyajikan Konten tapi Juga Menyajikan Kuis

Alasan kelima mengapa saya memfavoritkan portal berita online IDN Times adalah karena IDN Times tak hanya menyajikan konten-konten bermanfaat tapi juga di sini terdapat rubrik QUIZ. Jadi kalian bisa selingi, membaca artikel dan juga ikutan kuis. Dan pilihan kuisnya pun sangat beragam di sini. Kalian tinggal pilih saja sesuai yang kalian suka


Nah begini tampilan kuisnya, seru lho! ikutan aja coba! :)

Dan yang paling mengasikkannya lagi, IDN Times juga mempunyai rubrik COMMUNITY di mana dalam rubrik ini, kalian para netizen millennials, bisa ikutan menjadi article contrbutor di sini. Keren bangeeett, kan? Tapi sebelumnya, kalian harus isi dulu data diri kalian. Tampilannya sebagai berikut:


Nah, kalau ditanya ada nggak sih saran-saran untuk kemajuan IDN Times ke depannya? tentu saja kalau dari saya akan menjawab, ADA DOONGG! hehehe. Kalau saya boleh mengasih saran, sebaiknya sih sering diadakan blog competition bagi para blogger-blogger di Indonesia, agar semakin banyak anak muda, khususnya para Generasi Millennials dan Generasi Z yang mencintai dunia literasi. Makanya saya seneng banget nih, begitu membaca pengumuman bahwa ada Blog Review seperti ini. 

Dan harapan saya, semoga IDN Times ke depan semakin kaya dengan konten-konten bermanfaatnya, tetap tampil outstanding dan tampil memukau bagi para pembacanya. Pertahankan konten-konten dengan tulisan bergaya kekinian dan menggunakan numerik, karena itu sangat menarik bagi saya dari "kacamata" sebagai pembaca.

Sekian dulu blog review dari saya!



Keep up the good work, IDN Times!



Rachmah Dewi 
Indonesian Books Author & Blogger

*Sumber gambar di dalam artikel ini adalah hasil edit dari penulis pribadi

Jumat, 15 Desember 2017

Karena Ibu dan Karena Doanya, Aku Mendapatkan Penghargaan Bergengsi di Balai Kota Jakarta

Ini adalah foto saya ketika menerima pengaungerahan jurnalistik pada tanggal 21 september 2017 di Balai Kota DKI Jakarta


Tahun 2017 tinggal menghitung hari akan segera pergi. Tentu mungkin di antara kita masih banyak segala pencapaian yang ingin diraih. Segala momen kebahagiaan dan kesedihan silih berganti mewarnai kehidupan saya di tahun 2017 ini.

Lalu walaupun saya tengah dilanda kesedihan, ada sosok-sosok yang berperan penting dan menjadi lini terdepan untuk memberikan semangat pada saya, yakni kedua orangtua saya. Terutama ibu saya.
Wanita yang sehari-hari saya panggil dengan sebutan “Mama” itu selalu memberikan dukungan dan doa yang tiada henti tanpa tapi dan tanpa nanti untuk kehidupan saya.

Boleh dibilang, tahun 2017 adalah tahun yang sebagian besar memberikan kebahagiaan untuk saya. Dimulai pada Juli 2017 kemarin, saya berhasil menerbitkan sebuah buku. Ya, menerbitkan sebuah buku adalah cita-cita saya sejak duduk di bangku kuliah. Awalnya, saya kurang percaya diri untuk menulis buku, namun berkat doa Ibu saya siang dan malam, serta usaha dan doa dari saya yang tiada henti, maka keinginan untuk saya menjadi penulis buku tercapai di tahun 2017.

Jika masih ada yang meragukan kekuatan doa, apalagi kekuatan doa dari seorang Ibu, sebaiknya buang jauh-jauh anggapan demikian. Karena dengan doa dari seorang Ibu, semua percepatan karier dan rezeki dapat kita rasakan.

Karena Ibu dan karena doanya yang telah melangit dan diaminkan oleh seluruh penjuru langit, aku kali pertama menginjakkan kaki di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta untuk menerima penghargaan

Tak hanya sampai di situ, Alhamdulillah setelah saya menerbitkan buku, banyak sekali peluang-peluang rezeki berdatangan. Ada kejadian tak terduga menghampiri saya. Sebelum kejadian tersebut, saya sempat minta tolong ibu saya untuk mendoakan saya dalam setiap shalatnya. saya bilang "Ma, doakan saya selalu ya. agar saya menjadi anak yang sukses dan membanggakan Mama dan Papa." 

Dan benar saja, beberapa bulan lalu, sebuah email masuk yang isinya menyatakan bahwa salah satu artikel saya menjadi nominasi di ajang penganugerahan jurnalistik oleh Persatuan Wartawan Indonesia. Jelas saya kaget bukan main, karena memang dari awal saya tidak menyangka akan mendapatkan nominasi paling bergengsi tersebut.

Dan lagi-lagi itu adalah berkat dari doa Mama saya. Mama saya yang selalu ada menguatkan, mama saya yang selalu mendukung. Begitu banyak doa yang sudah mama saya panjatkan di hadapan Allah SWT, tanpa saya tahu mama saya mungkin di sepertiga malam menangis, menengadah, dan bermunajat kepada-Nya. Sungguh antara percaya dan tidak percaya,  Di tanggal 21 September 2017, saya berhasil mendapatkan penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia untuk kategori “Feature Citizen Journalism” di mana artikel saya, menjadi juara 2 dalam ajang penganugerahan tersebut. sungguh luar biasa doa Mama saya untuk saya.

Entah doa mana yang akan dikabulkan lebih dulu oleh Allah SWT, mama saya selalu tak putus asa untuk mendoakan anak-anaknya termasuk mendoakan saya.  Setiap saya telah sampai di kantor, tak lupa saya selalu memberikan pesan singkat di handphone untuk Mama saya, yang isinya begini, “Aku udah sampe kantor, Ma. Doain ya.” Terus menerus saya meminta restu dan doa dari ibu saya. Alhamdulillah, mustajabnya doa dari Mama saya kini saya rasakan sekarang. Maafkan anakmu ini, Ma, jika belum bisa sepenuhnya membalas cinta dan kasih sayangmu yang selalu engkau berikan tulus dan tanpa pamrih untuk kehidupan ku.

Ini adalah foto saya bersama Mama Saya.
Pertama kalinya dalam sejarah hidup menerima penghargaan bergengsi langsung di Balai Kota, yang dihadiri oleh para pertinggi dari Provinsi DKI Jakarta. Semua itu berkat doa yang tulus dari Mama saya. Menerbitkan buku dalam waktu 30 hari, yang bagi sebagian banyak orang mustahil untuk dilakukan, berkat doa dan dukungan dari Mama saya, akhirnya keinginan saya itu dapat terwujud. Alhamdulillah terimakasih banyak Mama.

Artikel ini, saya ikut sertakan untuk lomba blog dari Saliha.id dalam rangka menyambut "Hari Ibu" pada tanggal 22 desember 2017.


Kompetisi Lomba Blog dari Saliha.id


Wassalamualaikum Wr.Wb

Rachmah Dewi