Ini adalah foto saya ketika menerima pengaungerahan jurnalistik pada tanggal 21 september 2017 di Balai Kota DKI Jakarta |
Tahun 2017 tinggal menghitung
hari akan segera pergi. Tentu mungkin di antara kita masih banyak segala
pencapaian yang ingin diraih. Segala momen kebahagiaan dan kesedihan silih
berganti mewarnai kehidupan saya di tahun 2017 ini.
Lalu walaupun saya tengah dilanda
kesedihan, ada sosok-sosok yang berperan penting dan menjadi lini terdepan
untuk memberikan semangat pada saya, yakni kedua orangtua saya. Terutama ibu
saya.
Wanita yang sehari-hari saya panggil
dengan sebutan “Mama” itu selalu memberikan dukungan dan doa yang tiada henti
tanpa tapi dan tanpa nanti untuk kehidupan saya.
Boleh dibilang, tahun 2017 adalah
tahun yang sebagian besar memberikan kebahagiaan untuk saya. Dimulai pada Juli
2017 kemarin, saya berhasil menerbitkan sebuah buku. Ya, menerbitkan sebuah
buku adalah cita-cita saya sejak duduk di bangku kuliah. Awalnya, saya kurang
percaya diri untuk menulis buku, namun berkat doa Ibu saya siang dan malam,
serta usaha dan doa dari saya yang tiada henti, maka keinginan untuk saya
menjadi penulis buku tercapai di tahun 2017.
Jika masih ada yang meragukan
kekuatan doa, apalagi kekuatan doa dari seorang Ibu, sebaiknya buang jauh-jauh
anggapan demikian. Karena dengan doa dari seorang Ibu, semua percepatan karier
dan rezeki dapat kita rasakan.
Karena Ibu dan karena doanya yang telah melangit dan diaminkan oleh
seluruh penjuru langit, aku kali pertama menginjakkan kaki di Balai Kota
Provinsi DKI Jakarta untuk menerima penghargaan
Tak hanya sampai di situ,
Alhamdulillah setelah saya menerbitkan buku, banyak sekali peluang-peluang
rezeki berdatangan. Ada kejadian tak terduga menghampiri saya. Sebelum kejadian tersebut, saya sempat minta tolong ibu saya untuk mendoakan saya dalam setiap shalatnya. saya bilang "Ma, doakan saya selalu ya. agar saya menjadi anak yang sukses dan membanggakan Mama dan Papa."
Dan benar saja, beberapa bulan lalu, sebuah email masuk yang isinya menyatakan bahwa salah satu artikel saya menjadi nominasi di ajang penganugerahan jurnalistik oleh Persatuan Wartawan Indonesia. Jelas saya kaget bukan main, karena memang dari awal saya tidak menyangka akan mendapatkan nominasi paling bergengsi tersebut.
Dan benar saja, beberapa bulan lalu, sebuah email masuk yang isinya menyatakan bahwa salah satu artikel saya menjadi nominasi di ajang penganugerahan jurnalistik oleh Persatuan Wartawan Indonesia. Jelas saya kaget bukan main, karena memang dari awal saya tidak menyangka akan mendapatkan nominasi paling bergengsi tersebut.
Dan lagi-lagi itu adalah berkat
dari doa Mama saya. Mama saya yang selalu ada menguatkan, mama saya yang selalu
mendukung. Begitu banyak doa yang sudah mama saya panjatkan di hadapan Allah
SWT, tanpa saya tahu mama saya mungkin di sepertiga malam menangis, menengadah,
dan bermunajat kepada-Nya. Sungguh antara percaya dan tidak percaya, Di tanggal 21 September 2017, saya berhasil
mendapatkan penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia untuk kategori “Feature
Citizen Journalism” di mana artikel saya, menjadi juara 2 dalam ajang
penganugerahan tersebut. sungguh luar biasa doa Mama saya untuk saya.
Entah doa mana yang akan
dikabulkan lebih dulu oleh Allah SWT, mama saya selalu tak putus asa untuk
mendoakan anak-anaknya termasuk mendoakan saya.
Setiap saya telah sampai di kantor, tak lupa saya selalu memberikan
pesan singkat di handphone untuk Mama saya, yang isinya begini, “Aku udah sampe
kantor, Ma. Doain ya.” Terus menerus saya meminta restu dan doa dari ibu saya.
Alhamdulillah, mustajabnya doa dari Mama saya kini saya rasakan sekarang.
Maafkan anakmu ini, Ma, jika belum bisa sepenuhnya membalas cinta dan kasih
sayangmu yang selalu engkau berikan tulus dan tanpa pamrih untuk kehidupan ku.
Ini adalah foto saya bersama Mama Saya. |
Pertama kalinya dalam sejarah
hidup menerima penghargaan bergengsi langsung di Balai Kota, yang dihadiri oleh
para pertinggi dari Provinsi DKI Jakarta. Semua itu berkat doa yang tulus dari
Mama saya. Menerbitkan buku dalam waktu 30 hari, yang bagi sebagian banyak
orang mustahil untuk dilakukan, berkat doa dan dukungan dari Mama saya,
akhirnya keinginan saya itu dapat terwujud. Alhamdulillah terimakasih banyak
Mama.
Artikel ini, saya ikut sertakan untuk lomba blog dari Saliha.id dalam rangka menyambut "Hari Ibu" pada tanggal 22 desember 2017.
Artikel ini, saya ikut sertakan untuk lomba blog dari Saliha.id dalam rangka menyambut "Hari Ibu" pada tanggal 22 desember 2017.
Kompetisi Lomba Blog dari Saliha.id |
Wassalamualaikum Wr.Wb
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar