Jatuh cinta, Iya jatuh cinta pada seseorang hadir tanpa permisi. Meskipun kamu telah menerapkan standar "Tipe Pasangan Idaman." pasti akan kalah dengan "Kamu Jatuh Cinta Tanpa Alasan."
Hey dear, jatuh cinta hadir secara tiba-tiba. Bisa jadi dengan seseorang yang telah lama bersahabat denganmu. kamu bisa saja mengelak bahwa "Kita hanya sebatas sahabat, enggak lebih." karena sejatinya, dua orang (lelaki & wanita) yang telah bersahabat lama, bertahun-tahun pasti diantara mereka memendam "sebuah rasa." iya, rasa suka dan kagum terhadap sahabatnya tersebut. Dan dari suka dan kagum itu lahirlah sebuah rasa "Cinta."
Tersiksa jatuh cinta dengan sahabat sendiri?
Pastinya... karena pasti jika jatuh cinta dengan sahabat sendiri, kamu malu untuk membuat pengakuan pada diri sendiri kalau "Ya, aku jatuh cinta sama dia, sahabatku." pasti malu. Dan pasti takut untuk mengungkapkannya.
Terus kalau udah kayak gitu, gimana? Dear, kamu punya Allah. kamu gak sendirian. Curhat aja sama Allah supaya dikasih solusi dari peliknya sebuah masalah "Jatuh Cinta Dengan Sahabat Sendiri" jika memang ternyata, kamu berjodoh dengan sahabatmu sendiri, Allah yang akan bukakan jalan untukmu. Minta petunjuk-Nya dalam sholat dan doa-doa mendalam. Allah Maha Pemberi Solusi. Tidak ada jalan keluar yang lebih baik selain meminta petunjuk pada Allah Ta'ala :')
Itulah misteri jatuh cinta, jatuh cinta mengalahkan logika, melumpuhkan logika. dan kalau kamu sudah jatuh cinta pada seseorang pastinya apapun yang terlihat dari dirinya akan selalu "nampak baik" dimatamu kan?
Manusiawi jika seorang mencintai lawan jenisnya :) tapi libatkan Allah dalam proses jatuh cintamu itu. Apalagi untuk yang sedang dalam masa penantian menanti jodoh terbaik, melibatkan Allah adalah hal mutlak dan sangat amat penting.
Saya sangat percaya, jika memang ditakdirkan berjodoh, sejauh apapun benci, seberapapun tidak perduli, seberapapun tak saling bertemu, seberapapun tak saling berkomunikasi, akhirnya pasti Allah akan mendekatkanmu dengan orang yang akan menjadi jodohmu kelak. Jodoh, rezeki, maut adalah 3 hal mutlak yang sudah menjadi ketentuan Allah Ta'ala. Jodoh kita siapa, kita dapat rezeki berapa dan darimana, serta kita akan meninggal kapan itu semua sudah tercatat dalam Lauhul Mahfudz. Sungguh misteri dan tak ada satupun manusia yang tahu.
Dear, yang lagi galau perihal jodoh (Ehm saya juga sih,tapi dikit kok galaunya beneran :D) Mari lebih rajin memohon doa pada Allah, minta diberikan petunjuk, minta dibukakan jalan. Dan minta dijauhkan dari pria yang gak bisa kasih kepastian dan sukanya pemberi harapan palsu. karena ke"gentleman-nan" seorang pria bukan dilihat dari banyaknya dia mendaki gunung tertinggi di dunia, bukan dilihat dari kelihaiannya dalam menunggang kuda atau dalam hal berolahraga, tapi buat saya pribadi, pria "gentleman" itu adalah pria yang jika sudah bener-bener serius sayang dan cinta terhadap wanita pilihannya, maka dia gak akan menyakiti wanita tersebut dengan memberi janji palsu, menyakiti hati wanita tersebut. Dia pasti akan mendatangi ayah dari perempuan tersebut guna meminta restu untuk menjadikan wanita yang dicintai tersebut istrinya. Dia melamarnya dan menikah dengan nya. MasyaAllah sungguh indah bukan? :')
Semoga tulisan dari saya bermanfaat untuk siapa saja yang membacanya.
With love,
Rachmah Dewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar