(Sumber gambar: gopcsoft.com)
Berdasarkan survei yang pernah saya lakukan
kecil-kecilan di antara 10 orang teman saya, 8 dari 10 orang berkata bahwa
lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan smartphone, karena kata
mereka “lewat hp kan apa saja ada, bisa bayar pakai QRIS atau e-wallet
kalau pas lagi makan atau jajan, lalu bisa juga tetap eksis berbagi momen di
sosial media.” Well, bisa dilihat saat ini sepenting apa penggunaan internet
untuk menunjang segala aktivitas kehidupan manusia sehari-hari.
Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, internet adalah
jaringan luas yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia. Saat ini
dengan internet seseorang dapat melakukan berbagai pekerjaan dan aktivitas
sehari-hari dengan mudah. Pekerjaan sebagai Content Writer atau Content Creator
saat ini termasuk pekerjaan yang membutuhkan prasarana internet.
Mungkin saya sedikit flashback dulu di
tahun 2013 ketika saya baru lulus kuliah sebagai Sarjana Ekonomi saat itu
pekerjaan yang diagung-agungkan oleh banyak orang yang juga bergelar sama
seperti saya yakni sebagai Sarjana Ekonomi adalah berkarier sebagai Finance
Staff, Accounting Staff, Marketing Staff, dan berbagai
pekerjaan lainnya yang relate dengan gelar Sarjana Ekonomi baik di
perusahaan swasta ternama ataupun berkarier di kantor pemerintahan sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kala itu di zaman saya baru lulus kuliah jarang
sekali ada yang ingin berkarier sebagai Penulis, Blogger, atau Content Creator.
Karena menurut sebagian besar orang-orang profesi-profesi tersebut tidak bisa
menjanjikan untuk masa depan alias bukan pekerjaan sebagai calon menantu
idaman. Bahkan di tahun awal saya baru lulus kuliah, banyak orang-orang yang
lebih tua dari saya termasuk orangtua saya sendiri yang tidak tahu profesi
Blogger seperti apa karena memang profesi tersebut tidak begitu terkenal dan
tidak begitu jelas pekerjaanya itu ngapain aja.
Tetapi lihatlah, 10 tahun berikutnya yaitu
tahun 2023 atau saat ini, profesi-profesi baru mulai bermunculan di berbagai
perusahaan-perusahaan Indonesia atau bahkan di luar negeri seperti profesi
Social Media Staff, Content Writer Staff, Content Creator Staff, Product
Reviewer, SEO Content Staf, atau Digital Marketing Staff karena perkembangan
teknologi yang semakin maju dan canggih.
Dari profesi-profesi itulah, orang-orang saat
ini dapat menyalurkan hobi mereka untuk mendapatkan penghasilan termasuk untuk
saya pribadi. Saya sejak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) memang sudah menaruh
minat yang tinggi terhadap dunia kepenulisan, tidak heran saat di bangku
sekolah nilai mata pelajaran bahasa Indonesia untuk tugas atau ujian mengarang
cerita selalu mendapatkan nilai yang tinggi karena ketika guru saya meminta
menulis 1 halaman saja, maka saya pasti akan meminta kertas tambahan 1 lagi,
sehingga saya menulis cerita 2 halaman penuh karena ketika menulis, saya suka
lupa diri sehingga ide-ide di pikiran saya untuk saya tuangkan di kertas
mengalir begitu saja.
Harapan saya dahulu ketika telah lulus di
bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah kuliah di jurusan sastra atau jurusan
jurnlistik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama Indonesia, namun nasib
berkata lain sehingg saat itu keberuntungan belum berpihak kepada saya sehingga
saya harus mengubur impian saya untuk kuliah di jurusan yang saya minati dan
saya kuliah dengan mengambil jurusan yang orangtua saya minati di Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yaitu mengambil jurusan Ekonomi Manajemen.
Namun, setelah lulus kuliah dan telah berhasil
mengantongi gelar Sarjana Ekonomi, hati saya bergejolak ingin mengembangkan passion
saya di dunia kepenulisan dan mengejar impian saya untuk menjadi seorang
penulis, hingga akhirnya saya mulai bergabung dalam komunitas blogger yaitu
Indonesian Hijab Blogger di tahun 2013 untuk lebih mengasah dan mengembangkan skill
saya di dunia kepenulisan, khususnya kepenulisan artikel.
Apakah saya menyesal telah berputar haluan dari
seorang Sarjana Ekonomi menjadi seorang Penulis? Tentu saya tidak menyesal 3.5
tahun menimba ilmu di jurusan Ekonomi Manajemen tersebut, karena bagi saya
pribadi tidak ada ilmu yang sia-sia untuk dipelajari. Berbekal keyakinan di
dalam diri saya bahwa saya harus maju untuk mengejar impian saya, maka saya
memutuskan setelah lulus kuliah untuk tidak lagi mencari pekerjaan yang related
dengan gelar saya sebagai Sarjana Ekonomi, namun saya mengejar impian saya
untuk menjadi seorang penulis. Hingga pada akhirnya di tahun 2015 menjadi titik
awal saya diterima bekerja di salah satu perusahaan media di Indonesia.
Hingga akhirnya sampai saat ini saya terus
mengembangkan diri saya untuk menekuni dunia kepenulisan di Indonesia. Awalnya
saya hanya seorang blogger yang mempunyai blog dengan domain blogspot, namun
bertahap saya mempunyai akun di Kompasiana hingga saat ini saya telah menulis
sebanyak 151 artikel dengan 88 artikel di antaranya terpilih menjadi artikel
utama dan 141 di antaranya terpilih menjadi artikel pilihan.
Bahkan saya punya satu pengalaman yang boleh dibilang sampai saat ini saya masih tidak menyangka bahwa saya bisa meraihnya yaitu ketika salah satu artikel yang saya tulis di Kompasiana, terpilih menjadi juara ke-2 dalam Ajang Penganugerahan Jurnalistik MH Thamrin ke-43 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta pada bulan September 2017 yang dihelat di Gedung Balai Kota DKI Jakarta. Ini link artikelnya kalau dewan juri dan teman-teman lainnya mau baca https://www.kompasiana.com/rachmah_dewi/5768c2edc2afbda404eb8d4a/kue-rangi-kudapan-legendaris-khas-jakarta-yang-sukar-ditemui
Foto saat mendapat penghargaan juara 2 (Dokumen Pribadi) |
Lalu tak berhenti sampai di situ saja karena saya tidak mau merasa cepat puas sehingga tidak perlu lagi berkarya setelah mendapatkan penghargaan, saya terus mengupgrade diri saya dengan mengikuti berbagai sertifikasi, contohnya di tahun 2020 saya berhasil mendapatkan sertifikasi sebagai Certified Impactful Writer yang diselenggarakan oleh salah satu kelas kepenulisan online dan di tahun 2023 ini tepatnya di bulan Maret 2023, saya berhasil meraih sertifikasi sebagai Certified Professional Writer dengan gelar non akademis nya yaitu C.PW.
Foto saat meraih gelar sertifikasi Impactful Writer (Dokumen Pribadi) |
Foto saat meraih gelar sertifikasi Profesional Writer (Dokumen Pribadi) |
Tips Ngonten Artikel dan Tips Ngonten Video ala
Saya
Walau follower saya belum terlalu banyak di
sosial media saya baik itu Instagram maupun Tiktok namun saya mau berbagai
sedikit mengenai bagaimana tips membuat konten artikel dan membuat konten video
ala saya sehingga Alhamdulillah saya berhasil terpilih sebagai juara di
berbagai kompetisi. Berikut ini cara-cara membuat konten artikel blog menurut
versi saya:
1. Membuat artikel baiknya adalah mencurahkan
segenap rasa dan jiwa agar tulisan yang kita sampaikan ke pembaca juga masuk ke
hati pembaca, siapa tahu dengan artikel yang kita tulis membuat pembaca
melakukan kebaikan juga atau mengubah hidup pembaca menjadi lebih baik lagi?
2. Membuat artikel itu seperti kita sedang
bercerita kepada orang lain, gunakan teknik story telling ya baiknya jangan
gunakan teknik terlalu formal (kecuali artikel yang kita tulis adalah artikel
formal seperti laiknya menulis jurnal, artikel sains, dan artikel ilmiah)
3. Lebih baik menggunakan sumber gambar (foto)
milik pribadi yang diambil dari hasil jepretan smartphone atau kamera pribadi.
Kalau menggunakan foto lain, jangan lupa cantumkan sumbernya.
4. Tulislah tema artikel yang teman-teman
kuasai, karena ini akan mempermudah teman-teman untuk menyajikan konten yang powerful
dan berkualitas karena teman-teman menguasai hal yang dibahas.
Untuk cara membuat konten video pun tidak jauh
berbeda dengan cara membuat konten artikel. Berikut cara membuat konten video
ala saya (yang masih pemula ini):
1. Sebelum membuat konten hendaknya pikiran dan
perasaan kita harus dalam keadaan senang dan tenang terlebih dahulu agar video
yang kita buat nantinya lebih mempunyai arti.
2. Buatlah konten di tempat yang tenang dengan
alat-alat yang mendukung seperti kamera profesional dan smartphone dengan
kamera yang jernih (bagi yang tidak mempunyai kamera profesional).
3. Sebelum membuat video baiknya juga membuat story
board terlebih dahulu agar memudahkan kita untuk membuat isi konten dan
membuatnya lebih terarah.
4. Lebih baik gunakan voice over dan teks
pendukung di dalam video karena hasilnya jauh lebih powerful.
IndiHome Sangat Berjasa untuk Saya dalam
Membuat Konten
Pembuatan konten berbentuk tulisan seperti artikel
dan pembuatan konten berbentuk video yang selama ini saya kerjakan tentunya
tidak lepas dari peran IndiHome yang merupakan produk internet provider dari
Telkom Indonesia. IndiHome itu sendiri merupakan layanan digital yang
menyediakan internet, telepon rumah, dan TV Interaktif dengan bermacam pilihan
paket dan juga layanan yang bisa dipilih dengan mudah oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Saya mengikuti dua ujian sertifikasi yang sudah saya bahas di atas
secara online di rumah dengan dibantu koneksi internet menggunakan Indihome.
Saya merasakan akses internetnya sangat bagus dan cepat dari IndiHome. Ketika
saya melakukan ujian secara online lewat Zoom Meeting sama sekali tidak
ada kendala dengan IndiHome.
Saya mulai memakai produk IndiHome di rumah sejak
tahun 2018 hingga saat ini, saya pun juga masih menggunakan telepon rumah
sampai saat ini walaupun orang-orang di rumah saya sudah memiliki telepon
genggam sendiri-sendiri, namun bagi saya mempunyai telepon rumah itu juga
penting. Setiap bulannya saya membayar tagihan IndiHome dan telepon secara
bersamaan di kasir Indomaret dengan aman, cepat, dan mudah.
Bukti pembayaran IndiHome saya tiap bulannya (Sumber: Dokumen Pribadi) |
Modem IndiHome saya yang ada di rumah (Sumber: Dokumen Pribadi) |
Saya masih menggunakan telepon rumah (Sumber: Dokumen Pribadi) |
Saat ini IndiHome sudah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia sehingga semakin banyak wilayah Indonesia yang tadinya belum terjamah oleh internet, kini dengan adanya IndiHome daerah-daerah di Indonesia tersebut jadi tercerahkan dengan adanya konektivitas internet yang mempermudah masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Berbagai keunggulan dari IndiHome antara lain:
1.) Untuk
akses internet mempunyai kecepatan hingga 300 Mbps
2.) Untuk TV
terdapat berbagai fitur menarik seperti Pause & Rewind dan VoD
3.) Untuk
telepon, orang-orang bebas menelepon hingga waktu 1000 menit sesuai dengan
pilihan paket yang diambil.
Menariknya, IndiHome juga menawarkan berbagai pilihan Add-On yaitu:
1.) Wifi.id
Seamless
Bagi seluruh pelanggan IndiHome, dapat
menikmati akses internet di mana saja dengan jaringan Wifi.id di seluruh
Indonesia.
2.) Upgrade
Speed
Bagi pelanggan IndiHome dapat meng-upgrade
speed internet mereka secara permanen sesuai dengan kebutuhan.
3.) Minipack
Channel TV
Bagi pelanggan IndiHome dapat menambah berbagai
channel TV favorit sesuai dengan keinginan.
4.) Speed on
Demand
Bagi pengguna IndiHome dapat menambah kecepatan
internet secara temporer sesuai dengan kebutuhan.
***
Saya pribadi sangat berterima kasih kepada
IndiHome yang hingga saat ini terus membersamai saya untuk mendukung saya untuk
berkarier sebagai Content Writer dan belajar untuk menjadi Content Creator.
Saya yang seorang Sarjana Ekonomi memutuskan berkarier tidak sesuai dengan
jurusan kuliah saya, namun saya memutuskan berkarier sesuai dengan kecintaan,
minat, dan hobi saya di dunia kepenulisan. Harapan saya ke depan adalah saya
dapat menjadi penulis atau pembuat konten dari tulisan atau dari video yang
mencerdaskan anak bangsa, bermanfaat bagi para pemuda, dan memberikan energi
yang positif untuk anak-anak muda Indonesia. Sekali lagi, terima kasih IndiHome
yang sampai saat ini membuat saya untuk berkonten ria bersama IndiHome. (DEW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar