Sumber gambar: Zymuno.id |
Hallo
teman-teman! Aku izin ikutan Zymuno Blog Contest ya kali ini! Nah, teman-teman
sekalian seperti yang sudah diketahui bersama bahwa puasa Ramadan merupakan ibadah
Rukun Islam yang ke-3, artinya adalah puasa Ramadan ini wajib dilakukan oleh
seluruh umat islam di dunia. Puasa sendiri mengandung arti menahan diri dari
makan, minum, nafsu, serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa mulai dari
terbit fajar hingga terbenam matahari.
Kewajiban
puasa Ramadan bagi seluruh umat muslim, bukan tanpa dalil lho teman-teman. Karena
Allah SWT telah berfirman dalam QS. Al-Baqarah Ayat 183 yang artinya adalah
sebagai berikut:
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183).
Dalam menjalankan ibadah
puasa Ramadan, bukan hanya hati dan perilaku yang harus dijaga, namun imunitas
tubuh selama puasa tentunya harus mendapat perhatian lho, teman-teman. Bukan
tanpa sebab, saat seseorang berpuasa mereka menahan lapar dan haus selama
kurang lebih 13 jam. Pada saat berpuasa Ramadan selama 30 hari, tentu banyak di
antara teman-teman yang juga dituntut untuk beraktivitas lain seperti ke
kantor, ke kampus, atau melakukan pekerjaan lain dengan jadwal yang padat.
Menurut info yang pernah
disampaikan oleh Ketua Prodi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat,
dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada, R.Dwi Budiningsari, beliau mengatakan
bahwa dengan puasa Ramadan sendiri sejatinya dapat meningkatkan imunitas tubuh
secara alami, lho!
Ilustrasi gambar (sumber: website Koran Jakarta) |
Selain itu, menjalani puasa Ramadan selama 30 hari nyatanya juga dapat merangsang produksi sel-sel darah putih baru, sehingga dapat menjadi dasar regenerasi bagi seluruh sistem kekebalan tubuh yang ada di dalam tubuh manusia. Kondisi tubuh manusia yang telah mendapat sistem kekebalan tubuh yang telah mengalami regenerasi akan semakin kuat dalam membentengi diri dari gangguan virus dan bakteri.
Menurut sejumlah pendapat
para pakar di bidang kesehatan, puasa Ramadan juga dapat mengurangi lemak-lemak
yang ada di dalam tubuh, karena lemak berlebih akan menjadi salah satu pemicu
keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia menjadi rusak. Meskipun dengan
berpuasa Ramadan dapat memberikan peningkatan sistem imunitas, teman-teman juga
perlu lho menjaga kesehatan tubuh untuk lebih meningkatkan imunitas teman-teman.
Sebagai manusia, rentan
terkena yang namanya terkena serangan penyakit yang disebabkan oleh virus atau
bakteri, nah teman-teman, berikut ini aku mau kasih tips nih bagaimana cara
menjaga imunitas tubuh agar hidup senantiasa Bahagia untuk puasa yang lebih
bermakna:
1. Kenali Kondisi Tubuh Dengan Baik
Sesungguhnya
yang paling paham kondisi tubuh kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain,
jadi apabila teman-teman sedang sakit yang membuat teman-teman tidak bisa menjalankan
ibadah puasa sebaiknya teman-teman tidak menjalankan puasa terlebih dahulu. Karena
Islam sendiri memberikan keringanan bagi orang yang sedang sakit untuk tidak
menjalankan ibadah puasa dan menggantinya di hari lain di luar bulan Ramadan. Keringanan
bagi seseorang yang sedang sakit untuk berpuasa tercantum di dalam QS. Al-Baqarah
ayat 184:
Artinya:
“(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada
yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya
berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan
wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan
kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
2. Memilih Makanan yang Bergizi
Memilih makanan
yang bergizi saat sahur ataupun berbuka puasa dipercaya oleh sejumlah pakar
kesehatan untuk meningkatkan imunitas saat berpuasa Ramadan. Kalau aku biasanya
dengan memakan makanan yang kaya akan protein hewani, protein nabati, dan serat
saat berbuka puasa atau pada saat sahur. Seperti memakan daging, telur, tahu, sayur-sayuran
dan buah-buahan. Nah kalau aku paling suka buah manga, jeruk, dan apel.
Makan daging steak saat berbuka puasa (sumber: dokumen pribadi) |
Ilustrasi buah-buahan (sumber: gambarbuah.blogspot.com) |
3. Minum Air Putih yang Cukup
Untuk menjaga
imunitas saat berbuka puasa, biasanya aku selalu mengonsumsi air putih yang
cukup. Untuk asupan air putih yang dianjurkan oleh para pakar kesehatan adalah
sebanyak 2 liter. Untuk itu, aku selalu mengatur asupan air putih saat sahur
dan berbuka puasa, agar dapat setara dengan 8-9 gelas per hari. Minum air putih
yang cukup juga tidak hanya dapat menjaga imunitas tubuh, tetapi dapat juga
untuk memelihara fungsi ginjal, membuat kulit bercahaya, dan membuat fungsi
usus menjadi normal.
ilustrasi gambar: suaramuslim.net |
4. Menyambung Silaturahmi dan Berbuat Baik pada Sesama
Untuk menjaga
imunitas tubuh pada saat bulan Ramadan menurut cara aku adalah menyambung
silaturhami dan berbuat baik kepada sesama. Bisa dilakukan dengan buka puasa
bersama keluarga atau dengan memberi makanan untuk berbuka puasa kepada orang-orang
yang dijumpai di jalan. Serius, deh cara ini membuat jasmani dan rohani sehat lho
teman-teman. Nah selain membuat jasmani dan rohani sehat, manfaat lain ketika
menjalin silaturahmi dalam islam adalah melapangkan rezeki dan memanjangkan umur.
Berkumpul saat berbuka puasa salah satu cara menjaga imunitas tubuh (sumber: dokumen pribadi) |
Aku saat mendampingi teman berbagi makanan untuk buka puasa (Sumber: dokumen pribadi) |
5. Rajin Mengonsumsi Madu dan Vitamin Herbal
Manfaat madu
dalam dunia kesehatan memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Cairan dengan rasa
yang manis ini dipercaya dapat menjaga imunitas tubuh manusia. Di samping itu,
madu juga menyimpang khasiat yang sangat berguna bagi kesehatan seperti menjaga
sistem pencernaan, mempercepat penyembuhan luka, dan menangkal radikal bebas.
Asal Mula Madu
Menurut informasi yang aku ambil dari beberapa
artikel ilmiah yang pernah aku baca, madu berasal dari lebah madu dan beberapa
serangga lain yang membantu proses terjadinya madu. Dalam prosesnya, madu terbuat
dari proses aktivitas enzimatik, terbentuk melalui proses regurgitasi, dan
penguapan yang berasal dari air. Madu asli sebelum dijual di pasaran, dikumpulkan
dari koloni lebah liar atau dari sarang peternakan lebah.
Ilustrasi madu (sumber: orami.co.id) |
Vitamin Herbal yang Terbaik
untuk Imunitas adalah Zymuno
Selain mengonsumsi
madu, untuk menjaga imunitas pada saat berpuasa Ramadan bisa juga dengan mengonsumsi
vitamin herbal. Namun, pastikan teman-teman tidak salah memilih vitamin herbal
ya! Aku punya rekomendasi bagus nih untuk teman-teman yaitu dengan mengonsumsi
Zymuno! Nah, pasti teman-teman bertanya apa itu Zymuno?
Tak Kenal Zymuno,
Maka Tak Sayang! Yes, bener banget! Zymuno merupakan vitamin herbal pertama di Indonesia dengan multi compound energy! Apa
itu multi compound energy? Nah, multi compound energy merupakan kombinasi dari
4 bahan pilihan yang memberikan perlindugan lebih kuat dari penyakit seperti
lipoma, benjolan, dan kista. Di samping itu, jika seseorang mengonsumsi Zymuno imunitas
tubuh akan meningkat pesat. Sederhananya, Zymuno merupakan madu herbal untuk
imunitas yang berguna menjaga daya tahan tubuh.
Lalu apa saja
kandungan Zymuno? Dalam Zymuno terkandung 4 bahan
utama yang termasuk ke dalam bahan-bahan terbaik bagi kesehatan seperti madu
hutan alami yang memberikan efek anti kanker, temulawak yang
berkhasiat mencegah berbagai jenis kanker, daun kelor yang terdapat kandungan
zat Niazim untuk mencegah perkembangan sel kanker, dan meniran hijau yang memperlambat
pertumbuhan sel tumor.
Manfaat utama
yang terkandung di dalam Zymuno itu apa saja sih?
Nah untuk manfaat utama yang terkandung di dalam Zymuno adalah untuk
menghilangkan lipoma, sebagai imunoterapi imunitas, dan meningkatkan stamina
serta daya tahan tubuh. Untuk aturan minum Zymuno pun juga mudah banget lho
teman-teman, yaitu sebelum minum Zymuno silakan dikocok terlebih dahulu,
kemudian minum 2x sehari sebanyak 2 sendok makan, dan dapat diminum setelah
makan, ya!
***
Nah, itulah tadi
5 tips dari aku untuk menjaga imunitas tubuh agar hidup Bahagia dan puasa yang
lebih bermakna. Oh, ya buat teman-teman yang mau beli Zymuno, gak perlu repot
mau beli di mana, karena Zymuno dijual secara online di berbagai market place
seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada! Silakan kunjungi link di bawah ini ya:
Shopee: Zymuno Official Store
Tokopedia: Zymuno Official Store
Lazada: Zymuno Mall
Semoga artikel aku bermanfaat ya
teman-teman! Yuk, sama-sama kita jaga imunitas dan kesehatan tubuh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar