Sabtu, 22 Juni 2013

Malam Nisfu Sya'ban

Assalamualaikum Wr.Wb..
Teman-teman Nice Muslimah, kali ini saya akan membagikan info mengenai Malam Nisfu Sya'ban..
Yuk kita simak sama-sama..


Pengertian malam Nisyfu Sya'ban yaitu berasal dari kata Nisfu yang dalam bahasa arab artinya pertengahan. Dan Sya'ban adalah bulan kedelapan dalam kalender islam. Dengan demikian berarti pertengahan bulan Sya'ban. Pada malam ini biasanya diisi dengan pembacaaan surat Yasin berjamaah sebanyak tiga kali dengan niat semoga diberikan umur panjang, diberi rizki yang banyak dan barokah, serta ditetapkan imannya. Setelah pembacaan surat Yasin biasanya diteruskan dengan Sholat Awwabin atau Sholat tasbih.

Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban adalah :

Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan).
Menurut al-Ghazali ; 
1.) Pada malam ke-13 bulan Sya’ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya.
2.) Pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh.
3.) Pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun.

Karena pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.
Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya’ban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam maghfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang saleh.

Hadits Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban :

 Tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban ini, dimana kita dianjurkan untuk melakukan ibadah terutama untuk memohon ampun, memohon rezeki dan umur yang bermanfaat, terdapat beberapa hadis yang menurut sebagian ulama sahih. Diantaranya :

Hadist pertama diriwayatkan dari Siti A’isyah ra :

”“Suatu malam rasulullah salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau
berkata: “Hai A’isyah engkau tidak dapat bagian?”.
Lalu aku menjawab: “Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama”.
Lalu beliau bertanya: “Tahukah engkau, malam apa sekarang ini”. “Rasulullah yang lebih tahu”, jawabku. “Malam ini adalah malam nisfu Sya’ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki” (H.R. Baihaqi) .

Hadits Kedua Diriwayatkan dari Siti Aisyah r.a
""bercerita bahwa pada suatu malam ia kehilangan Rasulullah SAW. Ia lalu mencari dan akhirnya menemukan beliau di Baqi’ sedang menengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata:

“Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” (HR Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah)

Semoga Bermanfaat
Wassalamualaikum Wr.Wb
_Rachmah Dewi_

Sumber : www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar