Assalamualaikum Wr.Wb..
Apakabar teman-teman pembaca blog saya? Semoga
kalian selalu mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan yaa..
Alhamdulillah Wa syukurillah, Allah masih memberikan kita umur panjang untuk bertemu lagi di bulan Ramadhan. Tak terasa sudah memasuki 10 hari kedua di bulan Ramadhan. Dimana, 10 hari pertama bulan Ramadhan adalah Rahmat, 10 hari kedua adalah Maghfirah (ampunan), dan 10 hari ketiga adalah pembebasan dari api neraka.
Ya, pada kesempatan kali ini, saya mengikuti sebuah challenge yang diselenggarakan oleh Indonesian Hijab Blogger dengan tema “All about Ramadhan dan Idul Fitri.”
Teman-teman semua pasti merasa senang dengan
datangnya bulan Ramadhan dong? Ya, bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat
dinantikan dan dirindukan oleh seluruh kaum muslim di seluruh dunia. Karena
bulan Ramadhan hanya datang satu tahun sekali. Sudah sepatutnya kita bahagia,
karena Allah memberikan umur panjang untuk merasakan indahnya beribadah dibulan
yang mulia ini. Karena banyak diantara saudara kita, teman-teman kita yang
tidak bisa lagi merasakan indahnya bulan suci Ramadhan karena Allah telah
‘memanggilnya untuk pulang’ ke haribaan-Nya.
Nah, bulan Ramadhan ini adalah bulan diturunkan nya
Al-quran. Betul apa betul? Hehe. Yuk teman-teman, kita mulai rajin membaca
al-qur’an nya. Jangan sampai al-qur’an hanya kita jadikan pajangan dilemari dan
dibiarkan berdebu.
Yuk kita berfastabiqul Khayrat atau yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan. Ramadhan ada 30 hari, Al-Qur’an ada 30 juz. Sangat bagus sekali apabila kita mengkhatamkan al-qur’an dibulan yang mulia ini. Sehari satu juz (one day one juz).
Bulan Ramadhan merupakan bulan
Al-Qur`an. Pada bulan inilah Al-Qur`an diturunkan oleh Allah subhanahu
wata’ala, sebagaimana dalam firman-Nya :
)شَهْرُ
رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ
الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ (البقرة: ١٨٥
“bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan)
Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu, dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil).” [Al-Baqarah
: 185]
Di antara amal ibadah yang sangat ditekankan untuk diperbanyak pada bulan Ramadhan adalah membaca (tilawah) Al-Qur`anul Karim. Banyak sekali hadits-hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam yang menyebutkan tentang keutamaan membaca Al-Qur`an. Di antaranya :
1. Dari shahabat Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu :
Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam
bersabda :
« اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه »
“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada
Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin
membacanya.” [HR. Muslim 804]
Nabi Muhammad SAW, memerintahkan untuk membaca
Al-Qur`an dengan bentuk perintah yang bersifat mutlak. Sehingga membaca
Al-Qur`an diperintahkan pada setiap waktu dan setiap kesempatan. Lebih
ditekankan lagi pada bulan Ramadhan. Nanti pada hari Kiamat, Allah SWT akan
menjadikan pahala membaca Al-Qur`an sebagai sesuatu yang berdiri sendiri,
datang memberikan syafa’at dengan seizin Allah kepada orang yang rajin
membacanya.
Nah, teman-teman sekalian. Adapun tujuan dari
diturunkannya Al-Qur’an adalah sebagai berikut :
1.
Untuk dibaca dan ditadabburi maknanya
2.
Diimani segala beritanya
3.
Diamalkan segala hukumnya
4.
Direalisasikan segala perintahnya
5.
Dijauhi segala larangannya
Seorang mu`min yang rajin membaca Al-Qur`an adalah seperti buah Al-Atrujah, yaitu buah yang aromanya wangi dan rasanya enak. Karena seorang mu`min itu jiwanya bagus, qalbunya juga baik, dan ia bisa memberikan kebaikan kepada orang lain. Duduk bersamanya terdapat kebaikan. Maka seorang mu`min yang rajin membaca Al-Qur`an adalah baik seluruhnya, baik pada dzatnya dan baik untuk orang lain. Dia seperti buah Al-Atrujah, aromanya wangi dan harum, rasanya pun enak dan lezat.
Adapun seorang mu’min yang tidak membaca Al-Qur`an adalah seperti buah
kurma. Rasanya enak namun tidak memiliki aroma yang wangi dan harum. Jadi
seorang mu’min yang rajin membaca Al-Qur`an jauh lebih utama dibanding yang
tidak membaca Al-Qur`an. Tidak membaca Al-Qur`an artinya tidak mengerti
bagaimana membaca Al-Qur`an, dan tidak pula berupaya untuk mempelajarinya.
Ramadhan hanya datang setahun sekali, tiada yang menjamin kalau usia kita akan sampai di tahun depan. Oleh karena itu, perbanyaklah amalan dibulan Ramadhan ini. Sangat disayangkan apabila bulan Ramadhan yang indah dan mulia ini berlalu begitu saja tanpa kita menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat dan berpahala.
Tulisan ini diikutsertakan dalam IHB Blogpost Ramadhan Challenge
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
_Rachmah Dewi_
Sumber ayat alquran dan terjemah : www.google.com
Sumber ayat alquran dan terjemah : www.google.com